Geger! Elon Musk Bentuk Partai America Party Siap Guncang Politik AS, Mau Jadi Presiden?
- instagram @el0n_rev_musk
Viva, Banyumas - Dunia politik Amerika Serikat kembali dihebohkan setelah Elon Musk, tokoh visioner di balik Tesla dan SpaceX, secara resmi mengumumkan pembentukan partai politik baru bernama America Party. Pengumuman bersejarah ini disampaikan melalui platform media sosial X (dulu Twitter), yang juga dimiliki oleh Musk.
Dalam unggahannya, Musk menegaskan bahwa misi utama partai politik America Party yang ia buat adalah “mengembalikan kebebasan” dan menghentikan dominasi sistem politik uniparty, istilah yang ia gunakan untuk menyebut dua partai besar yang mendominasi lanskap politik AS.
Langkah mengejutkan pembentukan partai politik America Party ini diumumkan hanya sehari setelah Musk merilis hasil jajak pendapat yang melibatkan lebih dari 1,2 juta responden, dengan 65% di antaranya menyatakan dukungan terhadap pembentukan partai ketiga.
Survei itu menjadi sinyal kuat bahwa publik menginginkan alternatif politik yang lebih segar dan independen.
Dilansir dari Reuters, Meski banyak pihak berspekulasi bahwa Elon Musk akan menggunakan partai barunya untuk mencalonkan diri sebagai presiden, ia menepis rumor tersebut.
Dalam pernyataannya, Musk menyebut bahwa America Party tidak akan mencalonkan presiden pada pemilu mendatang.
Sebaliknya, fokus utama akan diarahkan untuk merebut kursi strategis di Kongres, yaitu 2–3 kursi di Senat dan 8–10 kursi di DPR. Menurut Musk, jika berhasil mendapatkan kursi kunci, America Party akan menjadi kekuatan penentu dalam proses legislasi di Washington.
Strategi ini bertujuan menciptakan keseimbangan politik dan mendorong reformasi kebijakan yang lebih transparan. Pengamat politik menyebut langkah Elon Musk sebagai gebrakan paling ambisius dalam sejarah politik modern Amerika.
Kehadiran America Party dinilai mampu memecah kebuntuan dua partai besar yang kerap saling berseteru tanpa menghasilkan kebijakan solutif. Namun, tidak sedikit pula yang skeptis.
Beberapa analis mempertanyakan apakah popularitas Musk di dunia teknologi akan otomatis menjelma menjadi dukungan politik nyata. Meski demikian, dengan basis pengikut setia di platform X dan reputasi sebagai inovator disruptif, langkah ini tetap berpotensi mengubah peta kekuatan politik di Amerika Serikat.
Musk sendiri belum mengumumkan siapa saja kandidat yang akan diusung dalam pemilu legislatif mendatang. Namun ia memastikan bahwa calon-calon America Party akan dipilih berdasarkan integritas dan komitmen terhadap kebebasan individu.
Dengan deklarasi resmi ini, publik kini menunggu langkah selanjutnya dari Elon Musk dan America Party. Apakah partai baru ini benar-benar mampu mengguncang dominasi dua partai besar dan menjadi poros penyeimbang politik AS? Hanya waktu yang akan menjawab