Bukan Mas Pelayaran! Siapa Sebenarnya Takbirdha yang Jadi Sasaran Amuk Driver Kurir Makanan di Sleman?

Viva, Banyumas - Insiden keributan antara massa driver kurir makanan online dengan seorang pelanggan bernama Takbirdha Tsalasiwi Wartyana menyita perhatian warga Sleman. Kejadian ini berlangsung Sabtu (5/7/2025) dini hari di Padukuhan Bantulan, Sidoarum, Godean, Sleman, Yogyakarta, usai satu pesanan makanan terlambat diantar.

Banyak kabar simpang siur di media sosial yang menyebut Takbirdha adalah mas pelayaran, seakan bekerja di kapal. Namun, pengurus lingkungan setempat langsung memberikan klarifikasi mengenai status pekerjaan Takbirdha usai viral diamuk driver kurir makanan.

Dikutip dari laman Instagram @klaten_24ham, Ketua RT 01 Bantulan, Efendi mengatakan Tabirdha bukan pelayaran, tapi pelayanan. Mungkin karena emosi saat cekcok, nadanya tinggi, jadi banyak yang salah paham.

Efendi memastikan bahwa Takbirdha memang warganya, tetapi tinggal di RT 03. Berdasarkan laporan keluarga, Takbirdha sehari-hari bekerja di bidang pelayanan di Kalimantan.

Saat kejadian, ia sedang pulang ke rumah orang tuanya karena sedang mengambil cuti. Ketua RT 03, Nur Salim, membenarkan keterangan Efendi. Salim menjelaskan, Takbirdha bekerja di instansi pemerintahan di luar Jawa. Salim menambahkan Takbirdha Kerjanya di Kalimantan.

Keluarga bilang dia di pelayanan. Jadi saat itu yang diminta Mas Birdha cuma bilang “saya ini kerja di pelayanan, bisa disiplin enggak”. Keributan bermula saat Takbirdha memesan makanan melalui aplikasi kurir online.

Namun, pesanan datang terlambat karena driver ShopeeFood menerima pesanan ganda. Cekcok pun tak terelakkan di depan rumah Takbirdha. Kasat Reskrim Polresta Sleman, AKP Agha Ari Septyan, menjelaskan bahwa percekcokan itu melibatkan pacar driver yang ikut mengantar.

Agha Ari mengungkapka Terjadi cekcok. Kemudian dipisahkan oleh orang sekitar rumah. Pacar driver mengalami luka cakaran dan merasa dijambak. Situasi semakin memanas setelah kabar kejadian itu menyebar di media sosial dan memicu emosi para driver kurir online lainnya.

Massa pun berdatangan dan mengepung rumah Takbirdha hingga merusak mobil patroli Polsek Godean yang berjaga. Hingga kini, Takbirdha masih dimintai keterangan oleh polisi di Polres Sleman.

Pihak keluarga sudah memberikan keterangan resmi kepada pengurus kampung, berharap kasus ini segera selesai dan tidak memicu konflik berkepanjangan. Peristiwa ini menjadi pelajaran penting mengenai bagaimana informasi yang tidak jelas di media sosial dapat memicu kericuhan besar.

Pengurus lingkungan berharap masyarakat berhati-hati dalam menyebarkan kabar yang belum terverifikasi. Siapa sebenarnya Takbirdha? Dia hanyalah seorang pekerja di bidang pelayanan yang kebetulan sedang libur pulang kampung, bukan pekerja pelayaran seperti kabar yang banyak beredar.

Saat ini pihak kepolisian masih menangani kasus ini secara profesional demi menjaga ketertiban di wilayah Sleman