Hati Hati! Remaja Vietnam Alami Pengapuran Ginjal Akibat Makan Boba dan Mie Instan Setiap Hari
- pexel @RDNE Stock project
Viva, Banyumas - Kisah mengejutkan datang dari Vietnam. Seorang gadis remaja berusia 18 tahun dilaporkan mengalami pengapuran ginjal yang parah hingga organ vitalnya nyaris berubah menjadi “batu”.
Penyebabnya bukan penyakit bawaan, melainkan pola makan sehari-hari yang sebagian orang anggap sepele: terlalu sering makan mie instan dan minum boba atau milk tea.
Kasus ini pertama kali diberitakan Vnexpress pada Senin (1/7/2025). Gadis tersebut awalnya mengeluh tubuhnya sering nyeri dan merasa tidak nyaman saat buang air kecil.
Ia pun memeriksakan diri ke rumah sakit. Setelah menjalani pemeriksaan mendalam, tim dokter menemukan ginjalnya sudah mengalami peradangan berat, dengan banyak batu yang menyumbat saluran ureter sehingga urine tak bisa mengalir keluar. Spesialis urologi, Dr. Mai Van Luc, yang merawat pasien, menyebut kondisi ini sangat serius.
“Ginjal pasien hampir berubah menjadi batu. Jika tidak segera ditangani, dapat menyebabkan gagal ginjal permanen,” ungkapnya yang dikutip dari laman VnEkspress. Yang mengejutkan, remaja ini tidak memiliki riwayat penyakit ginjal sama sekali.
Kepada dokter, ia mengaku hampir setiap hari makan mie instan dan minum milk tea boba, bahkan sering melewatkan minum air putih. Pola makan tinggi garam, gula, dan zat aditif inilah yang menjadi pemicu peradangan dan penumpukan kalsium di jaringan ginjal.
Pengapuran ginjal atau nefrokalsinosis terjadi saat kalsium menumpuk di ginjal. Lama-kelamaan, endapan ini bisa berkembang menjadi batu ginjal yang menyumbat saluran kemih.
Jika tidak ditangani, dampaknya sangat berbahaya, mulai dari infeksi hingga gagal ginjal yang mengancam nyawa.
Dokter Mai Van Luc menjelaskan, konsumsi mie instan dan boba tidak secara langsung menjadi penyebab tunggal pengapuran ginjal. Namun, kebiasaan makan tinggi natrium dan gula tanpa diimbangi air putih yang cukup, serta gaya hidup sedentari, menjadi faktor risiko utama.
“Banyak orang berpikir minuman boba atau mie instan aman dikonsumsi setiap hari. Padahal, dampak jangka panjangnya bisa sangat fatal,” tegasnya. Kasus ini menjadi pengingat penting bahwa pola makan sehat wajib diterapkan sejak muda.
Nikmatnya mie instan dan boba memang menggoda, tetapi jika dikonsumsi berlebihan tanpa kontrol, konsekuensinya bisa merusak fungsi ginjal secara permanen.
Para ahli menyarankan untuk mengonsumsi air putih minimal dua liter per hari, membatasi asupan gula dan garam, serta rutin memeriksakan kesehatan jika mengalami gejala nyeri punggung, sulit buang air kecil, atau pembengkakan di sekitar pinggang. Jangan tunggu sampai ginjalmu benar-benar menjadi “batu”