Bupati Sudewo Sebut Tari Pati Mampu Tandingi Surakarta, Ini Alasannya

Bupati Pati puji kualitas tari daerah saat hadiri acara SKB
Sumber :
  • instagram @pemkabpati_

Viva, Banyumas - Bupati Pati, Sudewo, menyampaikan pernyataan mengejutkan sekaligus membanggakan saat menghadiri kegiatan di Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Pati, Sabtu (28/6/2025).

Zakir Naik Ungkap Malaysia Negara Terbaik untuk Muslim Bukan Indonesia, Ini Alasannya!

Di hadapan para tamu undangan dan pejabat pendidikan, ia menyebut bahwa seni tari di Kabupaten Pati memiliki potensi besar dan bahkan mampu menyaingi kota budaya seperti Surakarta (Solo).

Dalam sambutannya, Sudewo menuturkan bahwa dirinya dan Bunda PAUD Kabupaten telah melakukan kunjungan ke berbagai sekolah di Pati. Hasilnya, mereka menemukan banyak penampilan seni tari yang berkualitas tinggi dari para siswa. Ia pun mengaku takjub dengan perkembangan dunia seni pertunjukan di daerahnya.

Menteri Lingkungan Hidup Sebut Tambang Nikel di Raja Ampat Sudah Legal

“Saya dan Bunda PAUD sudah keliling sekolah-sekolah, dan hampir setiap sekolah menampilkan tarian. Tariannya tidak bisa dipandang sebelah mata. Saya katakan, tari-tarian di Kabupaten Pati ini bisa dikatakan imbang dengan tarian-tarian dari Surakarta,” ujar Bupati dikutip dari laman Instagram Pemkab Pati.

Sebagai seseorang yang pernah tinggal di wilayah Surakarta sejak 1995, Sudewo mengaku cukup paham kualitas seni di kota tersebut.

Polisi Naikkan Status Kasus Ibu dan Anak Korban Pelecehan di Pemalang yang Sembunyi di Kandang Ayam ke Tahap Penyidikan

Itulah mengapa ia semakin yakin bahwa tarian Pati memiliki kelas tersendiri, yang jika diasah secara serius, dapat berbicara di panggung yang lebih luas. Untuk mendukung pengembangan potensi ini, Sudewo meminta Plt. Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Pati untuk merekrut minimal lima penari profesional lulusan ISI atau STSI.

Para penari ini akan bertugas membina dan melatih generasi muda, terutama para siswa, agar memiliki pemahaman teknik dan estetika tari yang kuat sejak dini.

Langkah ini merupakan bagian dari komitmen Pemerintah Kabupaten Pati dalam melestarikan budaya lokal sekaligus meningkatkan kualitas pendidikan seni.

Menurut Sudewo, pendidikan seni tidak hanya memperkaya jiwa, tetapi juga berpotensi menjadi sumber daya unggul di sektor pariwisata dan kebudayaan.

Dengan pelatihan yang tepat dan dukungan dari para profesional, diharapkan seni tari dari Pati bisa tampil lebih percaya diri dan mendapat pengakuan tidak hanya di tingkat regional, tetapi juga nasional.

“Saya ingin Pati tidak hanya dikenal sebagai daerah pertanian, tapi juga daerah penghasil seniman berkualitas, khususnya di bidang tari,” pungkasnya