Hiu Tutul Langka Terdampar Mati di Cilacap: Separuh Tubuhnya Ludes Dipotong Warga Mau Dibikin Sop
- Tiktok @key_larss
Viva, Banyumas - Penemuan bangkai hiu tutul (Rhincodon typus) berukuran raksasa menghebohkan warga Desa Welahan Wetan, Kecamatan Adipala, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, Kamis (26/6/2025).
Hiu tutul yang termasuk spesies laut dilindungi itu ditemukan terdampar dalam kondisi sudah mati sekitar pukul 05.30 WIB. Menurut keterangan warga, panjang hiu tutul tersebut diperkirakan mencapai 7 meter dengan berat sekitar 3 ton.
Sejak pagi, ratusan warga berbondong-bondong mendatangi lokasi untuk melihat langsung hewan laut raksasa yang jarang ditemui ini. Namun, suasana berubah ketika sebagian warga mulai memotong-motong tubuh hiu menggunakan golok dan pisau.
Berdasarkan pantauan di lokasi, hampir separuh badan hiu telah terpotong, termasuk sirip kanan yang tampak sudah tidak utuh. Aksi pemotongan berlangsung hingga siang hari, sekitar pukul 13.00 WIB.
Warga mengambil potongan daging hiu untuk berbagai keperluan, mulai dari pakan ternak hingga konsumsi pribadi. Salah seorang warga bernama Munfarid (50) mengaku membawa satu tas kresek penuh daging hiu untuk dijadikan pakan bebek dan umpan memancing.
Dikutip dari informasi yang diunggah di akun Instagram @cilacap_info.id, Munfarid mengatakan dagingnya Mau coba-coba dulu, siapa tahu bermanfaat. Sementara itu, warga lain, Nadir (47), mengaku penasaran ingin mencicipi rasanya. Katanya kalau digoreng tidak bisa kering. Rencana mau bikin sop.
Petugas Stasiun Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) Cilacap akhirnya tiba di lokasi dan segera menghentikan aktivitas warga. Garis polisi khusus pun dipasang mengelilingi bangkai hiu untuk mencegah kerumunan dan pengambilan bagian tubuh lebih lanjut.
Pegiat konservasi laut setempat, Jumawan, menegaskan bahwa hiu tutul termasuk satwa laut yang dilindungi oleh undang-undang. Ia mengimbau masyarakat agar tidak mengonsumsi daging hiu karena ada risiko kesehatan yang belum diketahui.
Jumawan mengatakan khawatir dagingnya membawa penyakit atau racun. Selain itu, hiu tutul tidak boleh diperjualbelikan maupun dikonsumsi. Penemuan hiu tutul terdampar di wilayah Cilacap bukan kali pertama terjadi.
Namun, tindakan pemotongan oleh warga secara masif baru kali ini terlihat hingga separuh tubuh habis diambil.
Pemerintah daerah bersama petugas pengawasan kelautan akan meningkatkan sosialisasi pentingnya perlindungan biota laut langka agar kejadian serupa tidak terulang