Malam Satu Suro Bukan Sembarang Malam, 4 Weton Ini Berisiko Kena Gangguan Energi Spiritual
- Ilustrasi - pixabay/Larisa-K
VIVA, Banyumas – Malam Satu Suro, yang kerap diselimuti aura mistis dan tradisi kuat di tanah Jawa, bukan hanya sekadar pergantian tahun dalam kalender Jawa.
Bagi sebagian orang, malam ini adalah momen introspeksi dan refleksi, di mana energi spiritual terasa begitu kental.
Namun, tak semua weton disebut memiliki keberuntungan atau energi prima di malam yang sakral ini.
Beberapa di antaranya bahkan dipercaya memiliki energi yang cenderung rendah, sehingga disarankan untuk lebih berhati-hati dan fokus pada ketenangan batin.
Weton Minggu Pahing sering dikaitkan dengan individu yang memiliki karakteristik pendiam dan cenderung introspektif.
Pada Malam Satu Suro, energi yang tenang ini bisa menjadi pedang bermata dua. Di satu sisi, ini mendukung ketenangan batin untuk beribadah atau merenung.
Namun, di sisi lain, energi yang pasif ini membuat weton Minggu Pahing lebih rentan terhadap pengaruh negatif atau perasaan gelisah jika tidak diimbangi dengan aktivitas positif.
Disarankan untuk memperbanyak doa dan menghindari keramaian yang tidak perlu.
2. Rabu Wage
Individu dengan weton Rabu Wage dikenal memiliki sifat yang teguh dan terkadang keras kepala. Meskipun demikian, energi mereka di Malam Satu Suro seringkali terasa menurun.
Kombinasi antara keteguhan dan energi yang rendah bisa memicu ketidaknyamanan atau mudah terpancing emosi.
Penting bagi kamu yang berweton Rabu Wage untuk menjaga pikiran tetap jernih dan berupaya menahan diri dari hal-hal yang bisa memicu konflik.
Fokus pada meditasi atau aktivitas spiritual pribadi bisa sangat membantu.
3. Jumat Kliwon
Weton Jumat Kliwon seringkali lekat dengan aura mistis dan spiritualitas yang tinggi.
Namun, di Malam Satu Suro, justru weton ini bisa mengalami fluktuasi energi yang signifikan.
Kamu mungkin merasa lebih sensitif atau mudah terpengaruh oleh suasana sekitar.
Untuk itu, sangat penting bagi Jumat Kliwon untuk membentengi diri dengan kegiatan positif, seperti membaca kitab suci atau berkumpul dengan keluarga.
Hindari tempat-tempat yang auranya terasa berat agar energimu tetap stabil.
4. Sabtu Legi
Pemilik weton Sabtu Legi biasanya dikenal sebagai pribadi yang mandiri dan memiliki pemikiran yang kuat.
Namun, ketika Malam Satu Suro tiba, energi mereka cenderung menurun, membuat mereka lebih mudah merasa lelah atau kehilangan semangat.
Sensitivitas terhadap lingkungan sekitar juga bisa meningkat. Disarankan bagi Sabtu Legi untuk beristirahat yang cukup dan menghindari aktivitas berat.
Melakukan introspeksi diri atau menulis jurnal dapat menjadi cara yang baik untuk mengelola energi yang berfluktuasi ini.
Malam Satu Suro adalah momen yang penuh makna. Terlepas dari weton kamu, yang terpenting adalah menjaga hati dan pikiran tetap positif.
Dengan memahami potensi energi wetonmu, kamu bisa mempersiapkan diri dengan lebih baik untuk menyambut Malam Satu Suro dengan penuh kedamaian.