20 Tahun Hidup di Air Rob, Warga Demak Hanya Ingin Satu: Tanggul Itu Cepat Selesai!
- Pemprov Jateng
Viva, Banyumas - Selama lebih dari 20 tahun, warga Demak khususnya di Desa Bedono, Kecamatan Sayung, harus hidup dalam kondisi yang memprihatinkan akibat genangan air rob yang terus menghantui pemukiman mereka.
Setiap hari, air pasang laut menyusup ke rumah-rumah tanpa ampun, mengubah hunian menjadi kolam. Dalam keterbatasan dan keputusasaan, warga hanya bisa bertahan sambil menggantungkan harapan pada proyek tanggul laut raksasa yang diharapkan cepat selesai.
Menghadapi kenyataan pahit selama 20 tahun, hidup dalam genangan air rob bukanlah pilihan, melainkan keterpaksaan bagi banyak warga Demak. Mereka sadar, hanya pembangunan tanggul yang bisa memberikan perlindungan jangka panjang dari rob yang semakin parah.
Maka dari itu, masyarakat terus berharap agar pengerjaan proyek tersebut bisa cepat selesai, membawa perubahan nyata dalam kehidupan mereka yang telah terlalu lama basah oleh penderitaan.
Dalam kurun waktu lebih dari 20 tahun, warga Demak telah mencoba berbagai cara untuk tetap hidup di tengah derasnya air rob, mulai dari meninggikan rumah hingga mengungsi ke tempat lebih tinggi.
Namun semua itu bersifat sementara. Kini, satu-satunya solusi nyata yang mereka nantikan adalah rampungnya proyek tanggul laut.
Harapannya, pembangunan ini dapat cepat selesai, agar mereka bisa kembali menjalani hidup normal tanpa takut tenggelam setiap kali laut pasang datang. Salah satu warga, Zamroni (50), mengungkapkan betapa masyarakat sudah terbiasa hidup dalam genangan.