Wow! TPST 1 IKN Bisa Hasilkan Listrik dari Sampah, Seberapa Besar Dayanya?

Ilustrasi TPST 1 IKN mampu hasilkan listrik dari sampah
Sumber :
  • pexel @Engin Akyurt

Viva, Banyumas - Fasilitas TPST 1 IKN kini menjadi sorotan publik karena kemampuannya yang lebih dari sekadar tempat pengelolaan sampah. Fasilitas modern ini dirancang tidak hanya untuk menangani limbah, tetapi juga untuk hasilkan listrik melalui sistem pembakaran.

Warga Resah? Lautan Sampah Menumpuk di Pinggir Sungai Kalibanger Pekalongan

Teknologi ini menandai langkah besar menuju pengelolaan sampah yang efisien dan berkelanjutan. Pada proses uji coba yang dilakukan awal tahun ini, TPST 1 IKN berhasil hasilkan listrik dengan daya mencapai 200 kilovolt-ampere (kVA), angka yang cukup besar untuk mendukung kebutuhan energi skala menengah.

Sumber daya tersebut berasal dari pengolahan sampah yang dikumpulkan dan dibakar dalam sistem turbin canggih. Pencapaian ini membuktikan bahwa TPST 1 IKN mampu memberikan manfaat ganda, yaitu mengurangi tumpukan sampah sekaligus hasilkan listrik yang bisa dimanfaatkan untuk berbagai keperluan.

PPDB Banyumas 2025: Tempat Lahir Beda di KK, Apakah Bisa Daftar?

Dengan teknologi tersebut, TPST ini menjadi salah satu contoh nyata inovasi energi ramah lingkungan di Ibu Kota Nusantara. Dikutip dari laman Instagram @nusantarainfoid, Kemampuan luar biasa ini terungkap saat Forum Pimpinan Mahasiswa (Forpimawa) melakukan kunjungan langsung ke lokasi TPST 1 IKN pada Sabtu, 21 Juni 2025.

Sebanyak 250 peserta dari berbagai perguruan tinggi menyaksikan secara langsung bagaimana sistem pengolahan dan pembangkit listrik dari sampah ini bekerja. Kegiatan diawali dengan penanaman pohon di sekitar lokasi, lalu dilanjutkan dengan observasi ke fasilitas Bangunan Pengolahan (BP) 2.

Swedia Kehabisan Sampah, Malah Impor Limbah dari Negara Lain!

Menurut perwakilan Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian PUPR, Yulia Kusumastuty, sistem pengolahan ini telah mulai dioperasikan sejak Desember 2024 dan menjalani uji coba sistem pembangkit listrik pada Maret–April 2025.

Hasilnya cukup mengesankan, di mana satu line turbin mampu menghasilkan daya sebesar 200 kVA dari pembakaran sampah.

Sebagai gambaran, daya 200 kVA setara dengan pasokan listrik untuk berbagai kebutuhan industri skala menengah, seperti sistem HVAC (Heating, Ventilation, and Air Conditioning), serta mesin produksi pabrik.

Sementara untuk rumah tangga, kapasitas ini jauh melampaui standar umum di Indonesia yang hanya berkisar antara 900 VA hingga 6.600 VA. TPST 1 IKN sendiri dirancang untuk memiliki dua line pembangkit, dengan total potensi daya antara 300 hingga 500 kVA.

Jika seluruh sistem sudah berjalan penuh, maka fasilitas ini akan menjadi model ideal pengolahan sampah modern yang ramah lingkungan sekaligus produktif menghasilkan energi.

Kehadiran TPST 1 di IKN membuka peluang baru dalam pemanfaatan sampah sebagai sumber daya. Di masa depan, bukan tidak mungkin fasilitas seperti ini akan menjadi standar di kota-kota besar di Indonesia