Cuma 70 Hari! Rahasia di Balik Cepatnya Rekonstruksi Jembatan Warungasem Batang
- instagram @m_faizkurniawan
Viva, Banyumas - Rekonstruksi Jembatan Warungasem di Kecamatan Warungasem, Kabupaten Batang, telah resmi diselesaikan dan diresmikan oleh Bupati M. Faiz Kurniawan pada Senin, 23 Juni 2025.
Keberhasilan proyek ini menarik perhatian publik karena cepatnya proses pembangunan yang hanya memakan waktu 70 hari, jauh lebih singkat dibanding target awal 150 hari.
Kecepatan tersebut menjadi buah bibir karena tidak banyak proyek serupa yang mampu diselesaikan dalam waktu sesingkat itu. Banyak pihak bertanya-tanya apa rahasia di balik cepatnya penyelesaian rekonstruksi Jembatan Warungasem ini.
Menurut penjelasan resmi, kunci utamanya terletak pada sinergi antara tim teknis, komitmen Pemerintah Kabupaten Batang, serta pengawasan intensif dari Dinas PUPR yang memastikan tiap tahap berjalan sesuai jadwal.
Pekerjaan dilakukan dengan penuh disiplin dan efisiensi tinggi, tanpa mengorbankan kualitas konstruksi. Kini, Jembatan Warungasem yang telah selesai rekonstruksi menjadi salah satu ikon pembangunan infrastruktur unggulan di Kabupaten Batang.
Di balik cepatnya proses pengerjaan, tersimpan rahasia besar yaitu kemauan kuat untuk melayani masyarakat dengan optimal. Keberhasilan ini diharapkan bisa menjadi inspirasi bagi proyek pembangunan lain agar mengedepankan efisiensi, ketepatan waktu, dan kualitas.
Proyek yang dikerjakan oleh DPUPR Kabupaten Batang ini memakan anggaran sebesar Rp783 juta, dengan spesifikasi teknis yang lebih unggul dari jembatan sebelumnya.
Bentangan jembatan tetap 8,4 meter, namun lebar ditingkatkan menjadi 7,5 meter, serta kini menggunakan konstruksi komposit yang dikenal lebih kuat dan tahan lama dibanding beton biasa. Kecepatan penyelesaian proyek ini tentu menimbulkan rasa penasaran masyarakat.
Menurut Bupati Faiz, percepatan terjadi berkat koordinasi yang solid, komitmen tinggi dari tim pelaksana, serta dukungan masyarakat sekitar yang turut menjaga keamanan area kerja.
"Ini bukti bahwa dengan kolaborasi yang baik, infrastruktur berkualitas bisa diwujudkan lebih cepat," jelasnya yang dikutip dari laman Pemkab Batang pada 24 Juni 2025. Namun, Bupati juga menegaskan bahwa jembatan ini bukan sekadar jalur penghubung pasar.
Ia mengingatkan warga Warungasem untuk tidak menggunakan area jembatan sebagai tempat berjualan maupun parkir liar.
Pemerintah akan menindak tegas pelanggaran, karena jembatan ini adalah fasilitas umum yang harus dijaga untuk keselamatan dan kenyamanan bersama.
Jembatan Pasar Warungasem kini berdiri sebagai simbol pelayanan publik yang cepat, berkualitas, dan berpihak pada kebutuhan warga. Dengan selesainya rekonstruksi ini, diharapkan aktivitas ekonomi di sekitar pasar kembali menggeliat dan mobilitas warga menjadi lebih lancar dan aman