Bupati Magelang Tawarkan Ayam Kedu dan Rempah Lokal ke Bali, untuk Apa?

Bupati Magelang jajaki kerja sama dengan Kabupaten Bangli
Sumber :
  • Pemkab Magelang

Viva, Banyumas - Bupati Magelang Grengseng Pamuji terus menunjukkan langkah aktif dalam menjalin kemitraan antar daerah. Dalam kunjungannya ke Bali, tepatnya ke Kabupaten Bangli, ia menghadiri pertemuan bersama jajaran Pemkab Bangli untuk membahas potensi kolaborasi strategis di sektor pertanian dan pariwisata.

Liburan ke Bali? Pemerintah Australia Keluarkan Peringatan Serius untuk Warganya

Dalam forum tersebut, muncul pertanyaan menarik: untuk apa? Ternyata, kerja sama ini dirancang untuk saling memperkuat potensi unggulan masing-masing daerah. Dalam pertemuan tersebut, Bupati Magelang secara khusus tawarkan berbagai komoditas khas yang menjadi identitas Kabupaten Magelang, seperti ayam kedu, rempah lokal, dan juga bebek kalung.

Produk-produk ini dianggap memiliki nilai ekonomi dan historis yang kuat sehingga patut dipromosikan dalam jaringan kerja sama lintas wilayah. Upaya ini juga sekaligus memperkenalkan keunggulan hayati Magelang ke daerah seperti Bali yang memiliki pasar dan potensi promosi yang luas.

Ivar Jenner, Alex Pastoor dan Denny Landzaat Sudah Tiba di Bali, Patrick Kluivert Kemana?

Pertemuan itu menjawab pertanyaan untuk apa kerja sama ini dijalin: yakni untuk menciptakan sinergi saling menguntungkan dalam pemasaran hasil pertanian dan pengembangan destinasi wisata.

Bupati Magelang berharap dengan menawarkan ayam kedu dan rempah lokal kepada Bali, terbuka peluang pertukaran program, promosi silang pariwisata, hingga perluasan akses pasar produk unggulan daerah.

Info Harga Pertamax Turbo per Liter Hari ini Kamis 1 Mei 2025, Ketahui Sebelum Beli

Kolaborasi ini diharapkan menjadi model pengembangan daerah berbasis potensi lokal. Dalam forum tersebut, Grengseng Pamuji tidak datang dengan tangan kosong. Ia membawa kebanggaan lokal berupa kekayaan hayati endemik Kabupaten Magelang seperti ayam kedu, bebek kalung, dan aneka rempah-rempah unggulan.

Produk-produk ini dinilai memiliki potensi besar untuk dikembangkan bersama melalui program pertukaran pertanian antar daerah.

“Kabupaten Magelang dikelilingi Gunung Merapi, Merbabu, Sumbing, Andong, Telomoyo, dan Menoreh, sehingga menghasilkan bentang alam yang subur. Ini sangat mendukung pertumbuhan rempah-rempah serta produk ternak lokal seperti ayam kedu, yang dikenal memiliki nilai historis dan ekonomi tinggi,” kata Grengseng dilansir dari Pemkab Magelang.

Tak hanya unggul di sektor pertanian, Magelang juga memiliki potensi pariwisata luar biasa. Selain panorama pegunungan yang memesona, Magelang menjadi rumah bagi Candi Borobudur, salah satu situs warisan dunia yang selalu menjadi magnet wisatawan.

Meski pengelolaannya dipegang BUMN, daerah kini mulai menerima manfaat pajak hiburan sebesar 10 persen dari kunjungan wisata ke kawasan tersebut. Kerja sama ini dinilai strategis karena Kabupaten Bangli memiliki karakter geografis serupa.

Bupati Bangli, Sang Nyoman Sedana Artha, menjelaskan bahwa wilayahnya juga berada di dataran tinggi tanpa akses pantai dan mengandalkan sektor wisata serta pertanian.

Bangli bahkan memiliki Desa Panglipuran, desa terbersih ketiga di dunia, serta Desa Kintamani yang terkenal dengan anjing Kintamani dan pemandangan Gunung Batur. Kedua belah pihak berharap penjajakan ini dapat berkembang menjadi kolaborasi nyata.

Tujuannya adalah memperkuat daya saing produk lokal dan memperluas akses pasar melalui sinergi promosi dan pertukaran inovasi