50 Truk Kepung Tugu Pusaka! Sopir Wonogiri Ramai Ramai Tolak RUU ODOL, Kapolres Wonogiri Turun Tangan
- pexel @UHGO
Namun, seiring dengan penyebaran informasi dari komunitas ke komunitas, jumlah peserta bertambah secara spontan.
Setidaknya empat komunitas sopir truk dari Wonogiri bergabung dalam aksi penolakan ini. RUU ODOL menjadi perhatian serius bagi para pengemudi truk karena dianggap memberatkan dan tidak berpihak kepada pekerja lapangan.
Mereka menuntut agar aturan tersebut tidak diberlakukan secara sepihak tanpa mempertimbangkan kondisi riil di lapangan, termasuk kesiapan armada dan dampaknya terhadap penghasilan sopir.
Sehari sebelumnya, sopir truk asal Wonogiri juga tercatat ikut bergabung dalam aksi serupa di wilayah Solo dan Ponorogo.
Ini menunjukkan bahwa gelombang penolakan terhadap RUU ODOL telah meluas dan mendapat respons dari banyak kalangan sopir di berbagai daerah.
Kapolres Wonogiri AKBP Jarot Sungkowo yang hadir menemui para sopir menyatakan bahwa untuk sementara waktu, belum ada penindakan terkait truk ODOL di wilayah Jawa Tengah.
AKBP Jarot dikutip dari laman Instagram @wonogirikita, AKPB Jarot Sungkowo mengatakan polisi akan terus lakukan sosialisasi sehingga teman-teman sopir tidak perlu panik.