Motif Cemburu dan Ekonomi: Satria Johanda alias Wanda Mutilasi 2 Mahasiswi Lalu Kubur di Sumur Rumahnya
- instagram @polres_padangpariaman
Dua korban wanita yang merupakan mahasiswi di salah satu perguruan tinggi swasta di Sumatera Barat itu dikabarkan hilang lebih dari satu tahun lalu.
Dalam pemeriksaan awal, SJ menyebut bahwa dirinya merasa cemburu karena kedua korban dianggap menjalin hubungan dengan pria lain. Pelaku juga mengaku mengalami tekanan ekonomi saat melakukan pembunuhan, yang menjadi kombinasi kuat motif kejahatannya.
"Menurut pengakuan awal, motifnya karena faktor ekonomi dan rasa cemburu. Namun kami masih dalami lebih lanjut," ujar Kapolres Padang Pariaman, AKBP Ahmad Faisol Amir, saat konferensi pers di Parit Malintang, Kamis (19/6/2025).
Proses evakuasi dua korban dari sumur tua dilakukan oleh tim gabungan dari Polres Padang Pariaman dan BPBD. Sumur yang digunakan pelaku berada tepat di belakang rumahnya di Batang Anai.
Kondisi jasad kedua korban saat ditemukan hanya tinggal tulang belulang karena telah terkubur selama lebih dari satu tahun.
Sebelumnya, SJ ditangkap oleh aparat pada Kamis dini hari setelah tubuh wanita yang dimutilasi ditemukan di aliran Sungai Batang Anai.
Penangkapan SJ kemudian menguak fakta bahwa pelaku juga terlibat dalam pembunuhan berantai terhadap dua korban lain, yang kini telah berhasil diidentifikasi. Polisi terus mendalami apakah ada keterlibatan pihak lain dalam kasus ini.