Tragedi Arumi: Balita Bima Diamputasi Setelah Dibawa ke Puskesmas
- Tiktok @azkaazwanaandika
Penanganan yang lambat ini ditengarai menjadi penyebab infeksi berat pada tangan Arumi.
Infeksi tersebut terus berkembang hingga membuat dokter di rumah sakit rujukan di Mataram mengambil keputusan berat: amputasi tangan kanan demi menyelamatkan nyawa sang balita.
Dilansir dari laman Instagram @pembasmi.kehaluan.reall, Andika mengatakan Waktu itu keluarganya tidak tahu harus bagaimana. Semuanya terjadi sangat cepat. Ia hanya ingin Arumi bisa sembuh.
Ia juga mengungkap bahwa akibat harus mendampingi pengobatan Arumi selama berbulan-bulan, ia terpaksa kehilangan pekerjaannya.
Kasus Arumi balita asal Bima diamputasi ini pun memicu sorotan terhadap sistem pelayanan kesehatan di daerah.
Banyak pihak mendesak agar instansi terkait, termasuk Dinas Kesehatan, melakukan evaluasi menyeluruh terhadap prosedur penanganan pasien di Puskesmas. Sementara itu, keluarga Arumi masih berjuang mencari keadilan dan berharap ada tanggung jawab dari pihak yang terlibat.
Marliana, sang ibu, mengatakan bahwa mereka tak ingin ada anak lain yang mengalami hal serupa di masa depan.