Dana Rp5 Miliar Koperasi Merah Putih Ternyata Pinjaman Bank, Ini Kata Dahlan Iskan
- instagram @dahlaniskan19
Viva, Banyumas - Mantan Menteri BUMN, Dahlan Iskan, menyampaikan rasa terkejutnya setelah mengetahui bahwa dana 5 miliar yang dijanjikan untuk setiap koperasi Merah Putih ternyata bukan bantuan langsung dari pemerintah, melainkan berasal dari pinjaman bank.
Dalam catatan hariannya , ia menilai bahwa banyak orang di desa sempat salah paham mengira uang itu hibah murni, sehingga semangat membentuk koperasi pun membuncah. Menurut Dahlan Iskan, pemahaman keliru mengenai dana 5 miliar itu sempat menimbulkan kegaduhan di desa-desa.
Banyak pihak ingin menduduki posisi strategis dalam kepengurusan koperasi, bahkan tak sedikit yang berniat menjadikannya sebagai sarana balas jasa politik. Namun, setelah ada penjelasan bahwa sumber dananya adalah pinjaman bank, antusiasme tersebut mulai meredup dan masyarakat menjadi lebih realistis terhadap tanggung jawab yang menyertainya.
Lebih lanjut, Dahlan Iskan menilai bahwa penggunaan dana 5 miliar melalui skema pinjaman bank justru lebih tepat dalam mendorong kemandirian koperasi.
Skema ini menuntut koperasi menyusun rencana bisnis yang matang, agar layak mendapatkan pembiayaan.
Dengan pola seperti ini, kata Dahlan, koperasi tidak hanya sekadar berdiri secara legal, tetapi juga dipaksa berorientasi pada keberlanjutan dan profit, mengingat tanggung jawab pengembalian pinjaman tetap ada meski dijamin pemerintah.
Menurut Dahlan, rencana pendirian koperasi desa ini sebenarnya sangat baik. Namun, asumsi awal masyarakat bahwa dana akan diberikan langsung oleh pemerintah membuat banyak pihak berebut posisi sebagai pengurus koperasi.