Viral Pria Diceburkan ke Sungai Semarang, Tewas Usai Mabuk dan Ribut
- pexel @jay
Viva, Banyumas - Video viral yang beredar luas di media sosial membuat warga Semarang heboh. Dalam rekaman tersebut, tampak seorang pria diceburkan ke sungai Banjir Kanal Barat di bawah Jembatan Kaligarang, pada Selasa (10/6/2025). Kejadian ini memperlihatkan kondisi korban yang tampak lemas sebelum akhirnya jatuh ke sungai.
Setelah beberapa saat, korban ditemukan dalam keadaan tak bernyawa. Peristiwa memilukan yang terjadi di Semarang itu diduga diawali dengan keributan usai pesta minuman keras. Sejumlah saksi mata menyebut bahwa kelompok pria yang berada di lokasi sempat terlibat adu mulut sebelum akhirnya salah satu dari mereka mendorong pria yang kemudian tercebur.
Insiden pria diceburkan ke sungai ini pun memicu penyelidikan lebih lanjut oleh pihak kepolisian. Dilansir dari akun Instagram @wisata_jateng, Korban yang tewas usai mabuk dan ribut itu diketahui bernama Fery, berdasarkan identitas yang ditemukan di lokasi kejadian.
Polisi telah mengamankan beberapa orang untuk dimintai keterangan terkait peristiwa pria diceburkan ke sungai yang menewaskan warga di tengah suasana mabuk dan kekacauan di bawah jembatan Kaligarang, Semarang.
Saat ini penyelidikan terus berlangsung untuk memastikan apakah ada unsur pidana dalam kasus tragis ini. Dalam rekaman yang berdurasi beberapa menit itu, terlihat tiga pria di pinggir sungai. Seorang pria berkaus putih tampak memegang kaki korban yang terbaring di tanah dalam kondisi lemah.
Pria tersebut kemudian melepas kaki korban, dan perlahan korban tergelincir hingga tercebur ke sungai. Video selanjutnya memperlihatkan warga mengangkat tubuh korban dari air dalam keadaan tidak bernyawa. Agus, salah satu warga sekitar yang menjadi saksi mata, mengatakan bahwa sekitar pukul 16.00 WIB terdengar keributan dari arah sungai.
Ada orang tercebur dan diangkat warga. Sebelumnya sempat bertengkar dulu, mereka mabuk. Menurutnya, lokasi tersebut memang sering digunakan sebagai tempat tidur para pemulung, pengamen, loper koran, hingga pedagang asongan yang juga kerap mabuk-mabukan.