Digali Saat Pindah Tanaman Jahe, Bayi Malang Ditemukan Sudah Membusuk di Cilacap

Ilustrasi Penemuan jasad bayi di Cilacap
Sumber :
  • pexel @pixabay

Viva, Banyumas - Saat menggali tanah untuk pindah tanaman jahe di halaman belakang rumah, warga Cilacap dibuat terkejut karena ditemukan jasad seorang bayi malang yang sudah membusuk. Awalnya penggalian tidak menunjukkan sesuatu yang mencurigakan, tetapi pada kedalaman berikutnya, benda tersebut muncul dan mengungkap tragedi terselubung.

Drama Laut Selatan: Nelayan Sentolo Kawat Cilacap Ditemukan Setelah 21 Jam Hilang

Proses menggali yang dilakukan untuk kepentingan berkebun itu berakhir dengan penemuan bayi malang yang terbungkus plastik dan sudah dalam kondisi membusuk. Warga yang bertugas memindahkan tanaman jahe itu langsung melaporkan penemuan ini kepada pihak berwajib agar penyelidikan dapat dilakukan.

Kasus penemuan bayi malang yang ditemukan dalam kondisi sudah membusuk ini menjadi perhatian serius di Cilacap. Polisi masih mendalami kejadian tersebut setelah jasad digali di area halaman belakang saat proses pindah tanaman jahe berlangsung.

UMSK 2025 Terancam Batal: Aksi 4 Hari Buruh Cilacap Gegerkan Alun Alun

Menurut Sumardi, warga yang pertama kali menemukan jasad bayi tersebut, awalnya dia hanya berniat menggali tanah menggunakan garpu untuk memindahkan bibit jahe.

Pada galian pertama, tidak ada yang mencurigakan, namun ketika menggali lebih dalam pada galian kedua, Sumardi dikejutkan oleh sebuah benda yang ternyata adalah jasad bayi yang sudah terbungkus plastik warna hijau.

Cari Menu Sarapan? Mampir Tempat Makan Garang Asem Ayam di Cilacap, Ada Bala Bala Renyah

Dikutip dari akun Instagram @cilacap_kekinian, Sumardi mengungkapkan Kondisinya bayi tersebut sudah tidak bernyawa dan dalam keadaan terbungkus plastik.

Setelah menemukan, saya segera memindahkannya ke sebelah galian dan melaporkan kejadian ini kepada pihak berwajib.

Bayi malang itu ditemukan dalam posisi terlentang dan sudah mulai mengalami pembusukan, yang mengindikasikan bahwa jasad tersebut sudah dikubur selama beberapa hari.

Kanit Reskrim Polsek Cipari Polresta Cilacap, Aipda Mohamad Tajuddin, membenarkan penemuan tersebut dan mengatakan bahwa jasad bayi saat ini masih dalam pemeriksaan untuk dilakukan autopsi.

Aipda Tajudiin mengatakan Untuk kepastian waktu kematian dan penyebabnya, kami masih menunggu hasil pemeriksaan medis dan keterangan dari saksi-saksi.

Polisi tengah melakukan penyelidikan mendalam untuk mengungkap siapa yang bertanggung jawab atas kejadian tragis ini.

Mereka juga menghimbau masyarakat untuk membantu dengan memberikan informasi yang mungkin berguna dalam proses penyidikan.

Kasus ini tentu menjadi perhatian serius bagi warga Pegadingan dan sekitarnya, serta mengingatkan pentingnya peran masyarakat dalam menjaga keamanan dan melaporkan hal-hal mencurigakan.

Sampai saat ini, pihak kepolisian terus berupaya mengungkap fakta di balik penemuan jasad bayi tersebut