3 Ribu CPNS dan PPPK Jateng Terima SK, Tapi Kapan Mereka Mulai Bekerja?

Viva, Banyumas - Sebanyak 3.947 pegawai baru yang terdiri dari CPNS dan PPPK di Jawa Tengah resmi terima SK pengangkatan tahap I tahun 2024. Penyerahan SK ini dilakukan langsung oleh Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi, di Gradhika Bhakti Praja, Semarang. Dengan momentum ini, banyak yang bertanya-tanya, kapan mulai bekerja?.

Para CPNS dan PPPK yang baru terima SK di lingkungan pemerintahan Jawa Tengah ini diharapkan dapat segera memulai tugas mereka dengan penuh tanggung jawab. Meskipun telah resmi menerima SK, masyarakat dan pegawai sendiri masih penasaran, kapan mulai bekerja? dan bagaimana proses adaptasi ke depan.

Gubernur Jawa Tengah menegaskan pentingnya integritas bagi CPNS dan PPPK yang sudah terima SK tersebut. Kini pertanyaan yang muncul adalah, setelah resmi diangkat, kapan mulai bekerja? Semua berharap para pegawai ini bisa langsung memberikan kontribusi nyata bagi kemajuan Jawa Tengah. Momen ini menjadi titik awal bagi ribuan pegawai baru tersebut untuk memulai pengabdiannya di lingkungan pemerintah provinsi. Namun, yang menjadi pertanyaan banyak pihak adalah kapan mereka mulai bekerja secara resmi?.

Menurut Gubernur Luthfi, penerimaan SK bukan sekadar formalitas, melainkan sebuah amanah besar yang harus dijalankan dengan penuh tanggung jawab dan integritas.

“Kerja dengan hati, bukan terikat pada pujian atau jabatan, tetapi bagaimana rekan-rekan bekerja dengan tulus ikhlas dalam memberikan pengabdian terbaik kepada masyarakat,” tegas Gubernur Luthfi dalam sambutannya dikutip dari laman Pemprov Jateng pada 5 Juni 2025.

Ia menekankan bahwa pengangkatan ini bukan hanya soal status, tetapi komitmen moral yang harus dijunjung tinggi.

Selain penyerahan SK untuk CPNS dan PPPK, dalam kesempatan yang sama juga dilantik 107 guru yang mendapat tugas baru sebagai Kepala Sekolah tingkat SMA, SMK, dan SLB negeri di Jawa Tengah.

Gubernur mengingatkan pentingnya integritas dan profesionalisme dalam menjalankan tugas, serta menolak segala bentuk “titip-titipan” dalam proses penempatan.

Lebih jauh, Gubernur juga memberikan arahan khusus kepada para PPPK, yang sebelumnya bekerja sebagai tenaga honorer, agar menggunakan kesempatan ini sebagai motivasi untuk meningkatkan kinerja.

Hal ini diharapkan membawa perubahan positif dalam layanan publik dan pendidikan di Jawa Tengah.

Menurut Sekretaris Daerah Provinsi Jateng, Sumarno, total formasi yang terisi di tahap ini mencapai 3.947 orang, dengan rincian 230 CPNS umum, 228 CPNS fungsional kesehatan, 2.578 PPPK guru, dan 1.133 PPPK teknis.

Dengan diterimanya SK ini, para CPNS dan PPPK di Jateng diharapkan segera beradaptasi dan memberikan kontribusi maksimal demi kemajuan provinsi dan pelayanan terbaik bagi masyarakat