Anak 7 Tahun Saksikan Tragisnya Pembunuhan Petry Sihombing di Serang
- pexel @cottonbro
Viva, Banyumas - Kasus pembunuhan Petry Sihombing di Serang meninggalkan luka mendalam, terutama bagi anak 7 tahun yang menyaksikan langsung tragedi memilukan itu. Anak 7 tahun tersebut menjadi saksi yang tak bisa dilupakan tentang tragisnya pembunuhan yang menimpa ibunya. Kejadian ini membuat suasana di rumah mereka di Serang berubah menjadi duka yang sangat berat.
Anak 7 tahun tersebut saksikan dengan mata kepala sendiri bagaimana tragisnya pembunuhan Petry Sihombing di Serang terjadi. Suami korban, Wadison Pasaribu, menjadi pelaku pembunuhan itu yang sangat menyakitkan. Kejadian itu membuat anak 7 tahun tersebut mengalami trauma yang mendalam karena ia tidak hanya kehilangan ibu, tapi juga menyaksikan langsung peristiwa menyakitkan tersebut.
KeSaksian anak 7 tahun ini sangat penting dalam mengungkap fakta tragisnya pembunuhan Petry Sihombing di Serang. Anak tersebut menjadi kunci bagi aparat keamanan untuk mengungkap kasus yang penuh dengan skenario dan rekayasa agar pelaku tidak ketahuan.
Namun, keberanian anak 7 tahun menyaksikan langsung tragedi ini membantu menguak kebenaran di balik kematian tragis Petry.
Dikutip dari informasi yang diunggah akun Instagram @berita_gosip, Kejadian yang berlangsung pada Minggu, 1 Juni 2025, bermula saat Wadison diduga ketahuan selingkuh. Ketika diketahui adanya chat mesra di ponselnya, pertengkaran hebat pecah di antara keduanya.
Emosi memuncak, dan Wadison melakukan kekerasan yang berujung pada kematian Petry. Ia mencekik dan menjerat istrinya dengan tambang plastik hingga tewas.
Untuk menutupi perbuatannya, Wadison berupaya mengarang cerita seolah-olah rumah mereka disatroni perampok. Ia melakukan penganiayaan terhadap dirinya sendiri dan melukai tubuhnya untuk memberi kesan adanya perampokan.
Bahkan, anting emas milik Petry sengaja dibuang di toilet agar terlihat hilang akibat aksi pencurian. Namun, upaya rekayasa itu gagal ketika anak pasangan itu, yang ketakutan dan menangis, mendatangi tetangga untuk meminta pertolongan.
Suara gaduh di rumah yang terdengar pada waktu Subuh membuat warga setempat curiga. Mereka pun akhirnya masuk melalui pintu belakang yang tidak terkunci.
Saat memeriksa rumah, warga menemukan Wadison dalam keadaan lemah terikat di dalam karung. Namun, kondisi tragis terjadi ketika warga menemukan Petry sudah dalam keadaan tengkurap dengan tangan terikat dan tidak bernyawa di kamar mereka.
Peristiwa mengerikan ini mengejutkan warga Serang dan membuka fakta kelam di balik kematian Petry.
Kasus pembunuhan dalam rumah tangga ini menjadi perhatian serius bagi aparat hukum untuk menegakkan keadilan sekaligus memberikan perlindungan bagi keluarga korban