Polsek Sapuran Amankan Belasan Pelaku Perang Sarung di Wonosobo

15 Remaja pelaku perang sarung diamankan Polsek Sapuran Wonosobo
Sumber :
  • Humas Polres Wonosobo

Viva Banyumas – Jajaran Polsek Sapuran berhasil mengamankan sejumlah remaja yang terlibat dalam aksi perang sarung di wilayah Kecamatan Sapuran, Kabupaten Wonosobo

Viral! Demi Terobos Perlintasan, Pengendara Motor Saling Serobot hingga Macet di Rel, Kereta Sempat Berhenti

Peristiwa ini terjadi pada Selasa, 4 Maret 2025, saat sekelompok remaja berkumpul di jalanan dan saling menyerang menggunakan sarung yang telah dimodifikasi.  

Kapolsek Sapuran, AKP Suryanto, mengungkapkan bahwa pihaknya menerima laporan dari warga yang merasa resah dengan aksi tersebut.  

Viral! Banjir Melanda 16 Kecamatan di Bekasi, Namun Masjid Ini Tetap Kering!

“Saat kami sedang melaksanakan patroli, kami mendapat laporan dan segera bergerak cepat. Petugas langsung menuju lokasi dan mengamankan beberapa pelaku untuk mencegah bentrokan lebih lanjut," ujarnya.  

Dari hasil pemeriksaan, diketahui bahwa mayoritas remaja yang terlibat masih berstatus pelajar.

Mudik Gratis KAI 2025 Resmi Dibuka, Begini Cara Daftar dan Rute Perjalanannya

Mereka mengaku hanya ikut-ikutan tren tanpa menyadari bahaya dan dampak dari perbuatan mereka. 

Saat ini, para remaja tersebut telah dibawa ke Mapolsek Sapuran untuk didata serta diberikan pembinaan.  

Polsek Sapuran mengimbau kepada para orang tua dan masyarakat untuk lebih mengawasi aktivitas anak-anak mereka, terutama di malam hari.  

“Kami akan terus melakukan patroli rutin guna mencegah kejadian serupa terulang kembali. Kami juga berharap adanya peran aktif dari orang tua dan masyarakat dalam menjaga ketertiban lingkungan,” tambah Kapolsek Suryanto.  

Perang sarung, yang awalnya dianggap sebagai permainan, kini berkembang menjadi aksi yang berpotensi membahayakan keselamatan.

Oleh karena itu, kepolisian berharap agar para remaja lebih mengisi waktu mereka dengan kegiatan yang positif dan bermanfaat bagi diri sendiri maupun lingkungan sekitar. 

Dengan langkah tegas dari aparat kepolisian dan kerja sama dari masyarakat, diharapkan aksi perang sarung ini tidak lagi terjadi, sehingga keamanan dan ketertiban di wilayah Sapuran tetap terjaga.