Weton Senin Wage 2025: Cocok Nikah Sama Siapa? Waspada Risiko Melarat dan Orang Ketiga Menurut Primbon Jawa!

VIVA, Banyumas – Dalam budaya Jawa, weton bukan sekadar penanggalan hari lahir, melainkan bagian penting dari warisan leluhur yang digunakan sebagai acuan untuk memahami karakter, rezeki, jodoh, hingga nasib seseorang.

Masyarakat Jawa percaya bahwa setiap weton atau kombinasi hari dan pasaran memiliki nilai spiritual tersendiri.

Salah satu weton yang menarik untuk dikaji adalah Senin Wage. Di tahun 2025, banyak orang ingin mengetahui bagaimana peruntungan jodoh, rezeki, dan garis nasib pemilik weton ini menurut Primbon Jawa.

Dalam artikel ini, kami merangkum penjelasan dari kanal YouTube Sabdaning Ratu yang mengupasnya secara mendalam dan aplikatif.

Neptu Weton Senin Wage dan Makna Jodoh

Senin Wage memiliki neptu 8 (Senin = 4, Wage = 4). Nilai ini tergolong kecil, sehingga saat dicocokkan dengan weton lain, hasilnya sangat beragam.

Misalnya, ketika dipasangkan dengan Kamis Pon (neptu 15), totalnya menjadi 23.

Dalam Primbon Jawa, angka 23 termasuk dalam kategori baik karena jatuh pada petungan Sanggar Waringin, yang melambangkan rumah tangga yang langgeng, awet, dan penuh berkah.

Namun, penting dipahami bahwa “baik” dalam primbon tidak berarti tanpa cobaan. Artinya, potensi masalah tetap ada, tetapi bisa lebih mudah diatasi.

Bahkan ketika pasangan seperti Kamis Pon memiliki garis nasib tibo pati (rawan kegagalan), keharmonisan bisa tetap terjaga jika keduanya saling memahami dan menjaga emosi.

Potensi Buruk Jika Bertemu Weton yang Tidak Serasi

Sebaliknya, Senin Wage akan menghadapi tantangan berat jika dipasangkan dengan Minggu Pon (neptu 12), karena total neptunya menjadi 20.

Menurut primbon, angka ini jatuh pada petungan Melarat, yang berarti rumah tangga berpotensi miskin dan penuh konflik.

Ada juga risiko hadirnya orang ketiga dalam hubungan, khususnya karena Minggu Pon dianggap memiliki daya tarik tinggi terhadap lawan jenis (aras kembang).

Solusi dan Sarana Spiritual

Jika kombinasi weton menunjukkan tanda-tanda negatif, Primbon Jawa menganjurkan penyelarasan spiritual seperti sedekah weton atau ruwatan.

Hal ini dipercaya dapat mengubah garis nasib dan memperkuat ikatan batin dalam rumah tangga