Aksi Ricuh Warnai Peringatan Hari Buruh di Semarang, DPRD Banjarnegara Kutuk Tindakan Anarkis
Polisi yang berjaga akhirnya membubarkan massa dengan menembakkan gas air mata dan mengamankan belasan orang yang diduga menjadi provokator kerusuhan.
Akibat insiden tersebut, sejumlah petugas terluka ringan, dan beberapa kendaraan dinas mengalami kerusakan.
Ana menyatakan dukungannya terhadap langkah aparat penegak hukum untuk memproses hukum para pelaku kericuhan.
Ia berharap kejadian serupa tidak terulang dan proses hukum dapat berjalan transparan sesuai aturan yang berlaku.
“Kami percaya aparat akan bertindak sesuai hukum. Siapa pun yang bersalah harus diproses agar ada efek jera dan kota-kota di Jawa Tengah tetap aman dan kondusif,” ujarnya.
Lebih lanjut, Ana mengimbau agar para buruh di Kabupaten Banjarnegara tidak terprovokasi oleh kejadian di Semarang. Ia mengajak seluruh elemen masyarakat, khususnya kaum pekerja, untuk terus menjaga ketertiban dan menciptakan suasana yang damai.
“Buruh adalah kekuatan pembangunan. Mari kita jaga kondusivitas daerah dan perjuangkan hak-hak kita melalui jalur yang benar. Jangan terprovokasi oleh oknum yang ingin menciptakan kekacauan,” pungkasnya.