Di Balik Kemegahannya, 10 Struktur Terkenal Ini Ternyata Hampir Gagal Dibangun. Begini Kisahnya!

Viva, Banyumas – Proyek besar tidak selalu berjalan lancar. Karena masalah politik, kekurangan dana, dan protes masyarakat, beberapa gedung hampir batal dibangun. Tapi, untungnya, beberapa proyek akhirnya berhasil, meskipun mereka mengalami banyak kesulitan.

Beberapa di antaranya telah berkembang menjadi ikon yang tak terbayangkan jika mereka tidak terwujud. Kita akan membahas struktur terkenal yang akhirnya berdiri dengan baik, meskipun hampir tidak pernah ada sebelumnya.

1. Menara Eiffel (Prancis)

Menara Eiffel, ikon Paris, hampir tidak pernah berdiri sama sekali! Proyek ini awalnya ditentang oleh banyak warga Paris dan seniman, yang menyebutnya "raksasa besi jelek" yang akan merusak keindahan kota.

Menara ini dijadwalkan dibongkar 20 tahun kemudian, bahkan setelah selesai untuk Pameran Dunia pada tahun 1889. Teknologi radio menyelamatkannya—Menara Eiffel menjadi antena penting untuk komunikasi dan akhirnya dibangun.

2. Sydney Opera House (Australia) 

Meskipun merupakan salah satu bangunan paling ikonik di dunia, proyek ini memiliki banyak masalah. Desain yang dia buat dianggap terlalu ekstrim, dan biaya konstruksi melonjak 15 kali lipat dari rencana awal.

Akibatnya, arsiteknya, Jørn Utzon, akhirnya mundur di tengah jalan. Setelah 14 tahun berjalan, proyek hampir selesai pada 1973.

3. Basilika Sagrada Família (Spanyol)

Basilika Sagrada Família di Barcelona mungkin merupakan karya arsitektur paling lambat yang pernah dibuat. Proyek ini dimulai pada tahun 1882, tetapi hampir terhenti berkali-kali, terutama setelah Antoni Gaudí, arsiteknya, meninggal pada tahun 1926. Perang Saudara Spanyol juga menghentikan pembangunan.

Namun, berkat banyak arsitek yang berdedikasi, konstruksi ini masih dilanjutkan dan diproyeksikan selesai pada tahun 2026, tepat 100 tahun kemudian. setelah Gaudí meninggal.

4. Burj Khalifa (Uni Emirat Arab)

Gedung tertinggi di dunia—hampir tidak ada karena krisis ekonomi global tahun 2008. Banyak orang mengira Burj Khalifa akan dihentikan saat Dubai mengalami resesi. Namun, berkat dana dari pemerintah Abu Dhabi, proyek itu akhirnya selesai pada 2010 dan menjadi simbol kebangkitan Dubai.

5. Lincoln Memorial (Amerika Serikat)

Proyek Lincoln Memorial di Washington, D.C., sejak awal telah mengalami kesulitan. Rencana untuk membangunnya sudah ada sejak tahun 1867, tetapi proyek itu ditunda selama bertahun-tahun karena perdebatan tentang desain dan jumlah dana yang tersedia.

Bangunan megah ini hanya selesai pada tahun 1922 dan menjadi salah satu monumen paling penting di Amerika Serikat.

6. Parliament Hill – Blok Pusat (Kanada)

Bangunan utama di Parliament Hill, Ottawa, hampir hancur dalam kebakaran besar.pada tahun 1916. Banyak orang mengira Perang Dunia I akan menghentikan pembangunan kembali Parliament Hill.

Namun, pemerintah Kanada terus melanjutkan pembangunan, yang selesai pada tahun 1920.

7. Piramid Louvre (Prancis)

Pintu masuk baru Museum Louvre, Paris, diusulkan oleh arsitek I. M. Pei, dan mendapat banyak kritik. Banyak orang berpendapat bahwa desainnya tidak sejalan dengan gaya klasik Louvre.

Meskipun kontroversial, proyek ini terus berlanjut dan kini menjadi salah satu landmark kontemporer paling terkenal di dunia.

8. Patung Liberty (Amerika Serikat)

Hampir tidak pernah tiba di Amerika Serikat. Karena kekurangan dana, proyek ini terhambat di Prancis. Akhirnya, orang Prancis bersatu untuk menyelesaikannya, sementara orang Amerika juga harus mencari dana untuk membangun alasnya.

Terima kasih atas upaya dua negara, Patung Liberty pada akhirnya diresmikan pada tahun 1886.

9. Machu Picchu (Peru)

Machu Picchu hampir tidak ada dalam sejarah. Setelah ditinggalkan oleh suku Inca, situs ini hampir lenyap di bawah rerimbunan hutan Andes.

Baru pada tahun 1911, Hiram Bingham menemukannya kembali, dan situs itu direstorasi secara besar-besaran. Jika tidak ada upaya pelestarian, Machu Picchu mungkin hanyalah mitos.

10. Millennium Dome (Inggris)

Sekarang dikenal sebagai O2 Arena—proyek ini hampir gagal. Proyek ini, yang awalnya dibangun untuk merayakan milenium 2000, mendapat banyak kritik karena biaya yang meningkat dan kurangnya daya tarik.

Namun, The O2 menjadi salah satu tempat paling ramai di dunia setelah diubah menjadi tempat konser dan pusat hiburan.

Akhir kata, setiap bangunan besar pasti memiliki kisahnya sendiri, dan tidak semuanya berjalan dengan lancar. Beberapa bangunan ini hampir tidak jadi. Namun, mereka akhirnya terwujud berkat usaha (dan terkadang keajaiban).

Oleh karena itu, jika Anda memiliki kesempatan untuk melihat Menara Eiffel atau Sydney Opera House di masa depan, ingatlah bahwa setiap karya seni yang luar biasa pasti memiliki kisah di baliknya.