Tuduhan Ijazah Palsu Jokowi: Pengamat Menduga Ada Upaya Pisahkan Kedekatan dengan Prabowo?

Pengamat Politik dari Indonesian Public Institute, Karyono Wibowo
Sumber :
  • VIVA.co.id/Rahmat Fatahillah Ilham

Menurut Karyono, tuduhan ijazah palsu yang kembali mencuat setelah pemilu memiliki nuansa politik yang kuat.

Jokowi di Kongres PSI: Partai Ini Bukan Milik Elite, Tapi Kita Semua!

Ia menilai ada kelompok tertentu yang sejak awal memang memiliki kebencian terhadap Jokowi.

"Ya pembacaan saya, ini efek dari residu kepentingan politik dari Pak Jokowi ke Pak Prabowo. Mengingat, haters Pak Jokowi ini memang kerap membidiknya. Setelah pemilu, kelompok ini sepertinya berusaha untuk tetap merawat isu ini dan anehnya, sasaran tembaknya pun tidak berubah yaitu Pak Jokowi," katanya.

UGM Tegaskan Jokowi Lulusan Sah, Bantah Klaim Eks Rektor Soal Ijazah Palsu

Karyono juga mencurigai adanya motif tersembunyi dalam isu ijazah palsu, yakni untuk memecah hubungan politik antara Jokowi dan Presiden Prabowo Subianto.

Kedekatan dua tokoh ini yang sebelumnya saling bersinergi dalam pemerintahan, dinilai menjadi ancaman bagi kelompok tertentu yang memiliki agenda tersendiri.

8 Ramalan Gus Dur yang Terbukti Nyata: Dari Soeharto Jatuh hingga Jokowi Presiden

"Bisa jadi tujuannya untuk memisahkan kedekatan Pak Jokowi dengan Presiden Prabowo. Saya kira Pak Presiden Prabowo juga telah membaca hal itu, dan saya optimis Presiden Prabowo juga dapat bersikap bijak dalam merespon aneka residu kepentingan politik ini," tuturnya.

Lebih lanjut, Karyono memprediksi bahwa konflik kepentingan antar kelompok akan terus bergulir menuju Pemilu 2029.

Halaman Selanjutnya
img_title