Tuduhan Ijazah Palsu Jokowi: Pengamat Menduga Ada Upaya Pisahkan Kedekatan dengan Prabowo?
- VIVA.co.id/Rahmat Fatahillah Ilham
Menurut Karyono, tuduhan ijazah palsu yang kembali mencuat setelah pemilu memiliki nuansa politik yang kuat.
Ia menilai ada kelompok tertentu yang sejak awal memang memiliki kebencian terhadap Jokowi.
"Ya pembacaan saya, ini efek dari residu kepentingan politik dari Pak Jokowi ke Pak Prabowo. Mengingat, haters Pak Jokowi ini memang kerap membidiknya. Setelah pemilu, kelompok ini sepertinya berusaha untuk tetap merawat isu ini dan anehnya, sasaran tembaknya pun tidak berubah yaitu Pak Jokowi," katanya.
Karyono juga mencurigai adanya motif tersembunyi dalam isu ijazah palsu, yakni untuk memecah hubungan politik antara Jokowi dan Presiden Prabowo Subianto.
Kedekatan dua tokoh ini yang sebelumnya saling bersinergi dalam pemerintahan, dinilai menjadi ancaman bagi kelompok tertentu yang memiliki agenda tersendiri.
"Bisa jadi tujuannya untuk memisahkan kedekatan Pak Jokowi dengan Presiden Prabowo. Saya kira Pak Presiden Prabowo juga telah membaca hal itu, dan saya optimis Presiden Prabowo juga dapat bersikap bijak dalam merespon aneka residu kepentingan politik ini," tuturnya.
Lebih lanjut, Karyono memprediksi bahwa konflik kepentingan antar kelompok akan terus bergulir menuju Pemilu 2029.