Detik Detik Pemotor Terpelanting dan Tewas Usai Hindari Pikap di Purwodadi Grobogan

Seorang pengendara motor di Purwodadi tewas setelah berusaha menghindari pikap di Jalan Raya Danyang-Kuwu. Momen tragis ini terekam CCTV dan kini viral di media sosial

Viva, Banyumas - Kecelakaan maut terjadi di Jalan Raya Danyang-Kuwu, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Grobogan, Rabu (8/10/2025) sore. Insiden ini menewaskan satu orang pengendara motor dan terekam kamera CCTV yang kemudian viral di media sosial.

Video berdurasi 21 detik yang diunggah akun Instagram @kabar.grobogan memperlihatkan detik-detik sebelum terjadinya kecelakaan. Dalam rekaman tersebut, tampak sejumlah kendaraan melintas dengan kecepatan sedang di jalur dua arah yang cukup padat.

Saat mobil pikap hitam mengerem mendadak karena lalu lintas padat di depannya, pengendara motor yang berada di belakang tampak panik dan berusaha menghindar. Namun, usahanya justru berujung petaka.

“Pengendara motor berusaha menghindari tabrakan dengan mobil pikap di depannya, tetapi justru terjatuh dan tertabrak kendaraan dari arah berlawanan,” tulis akun tersebut dalam keterangannya.

Kanit Gakkum Sat Lantas Polres Grobogan, Iptu Eko Ari Kisworo, membenarkan kejadian tersebut. Menurutnya, kecelakaan terjadi sekitar pukul 14.50 WIB. Korban diketahui bernama SM (49), warga Kecamatan Toroh, yang saat itu berboncengan dengan LNA (15).

Pengendara dari arah berlawanan diketahui bernama Rizky Kamdani (19) yang berboncengan dengan Sumirah (44).

Benturan keras membuat korban SM mengalami luka parah di bagian kepala. Warga sekitar segera menolong para korban dan membawa mereka ke RSUD Purwodadi serta RS Siaga Utama Purwodadi. Sayangnya, nyawa SM tidak tertolong.

Ia dinyatakan meninggal dunia setelah mengalami cedera kepala berat (CKB) dan hematoma akibat benturan keras.

Korban SM mengalami luka fatal di kepala dan meninggal dunia di rumah sakit. Polisi kini tengah mendalami rekaman CCTV dan memeriksa sejumlah saksi di lokasi untuk memastikan kronologi pasti kejadian.

Kecelakaan ini menjadi peringatan keras bagi pengendara agar selalu menjaga jarak aman dan menghindari manuver mendadak di jalan raya