Tragis! Warga Srati Kebumen Ditemukan Tak Bernyawa di Hutan Perhutani Saat Cari Rumput

Evakuasi jasad warga Kebumen di hutan Ayah
Sumber :
  • Polres Kebumen

Saeni (64), warga Srati, Kebumen, ditemukan meninggal di hutan Perhutani saat mencari rumput. Polisi pastikan tak ada unsur kekerasan, korban diduga meninggal karena sakit

Warga Majenang Keluhkan Tarif Parkir Mobil Tembus Rp10 Ribu, Lapor Bup Cilacap Turun Tangan

Viva, Banyumas - Warga Desa Srati, Kecamatan Ayah, Kabupaten Kebumen, digemparkan dengan penemuan jasad seorang pria paruh baya di kawasan hutan Perhutani pada Senin pagi (6/10/2025). Korban diketahui bernama Saeni (64), seorang wiraswasta asal Dusun Karangtengah, Desa Srati, yang sehari-hari dikenal sebagai pekerja keras dan kerap mencari rumput untuk ternaknya. Kapolres Kebumen AKBP Eka Baasith Syamsuri melalui Wakapolres Kompol Faris Budiman membenarkan peristiwa tersebut.

Ia menjelaskan bahwa kejadian berawal ketika korban berpamitan kepada keluarganya sekitar pukul 07.30 WIB untuk mencari rumput di kawasan hutan.

Bupati Lilis Cek Alun alun Pancasila Kebumen: Siap Diperindah dengan Bunga dan Tanaman Hias!

“Sebelum berangkat, korban sempat berobat dan mengeluhkan kondisi badannya yang lemah,” ujar Kompol Faris dikompol Kebumen. Menurut keterangan saksi Sakiyah (72), yang juga warga setempat, korban sempat ditemuinya di jalur menuju hutan. “Beliau bilang mau berangkat lebih dulu. Saya nyusul, tapi sudah saya temukan terbaring di rerumputan, tidak bergerak,” ujarnya dengan nada sedih.

Saksi lain, Tuminah (55), yang berada tak jauh dari lokasi kejadian, sempat berusaha membangunkan korban. Namun, setelah menyadari korban tidak merespons, para saksi segera melapor kepada perangkat desa dan Polsek Ayah.

Pencarian Berakhir, Pria Asal Kebumen yang Diduga Bunuh Diri di Pantai Ambal Ditemukan Tak Bernyawa

Tim gabungan dari Polsek Ayah, Polairud Polres Kebumen, Koramil Ayah, Inafis Polres Kebumen, serta tenaga medis dari Puskesmas Ayah 1 segera mendatangi lokasi. Setelah dilakukan pemeriksaan, dipastikan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban.

“Dari hasil pemeriksaan awal, korban diduga meninggal dunia karena sakit. Tidak ada luka akibat benda tajam, tumpul, atau tanda jeratan,” jelas Kompol Faris. Petugas juga menemukan sejumlah barang pribadi di sekitar tubuh korban, seperti sebilah celurit, bungkus rokok berisi empat batang, korek api, dan uang tunai Rp89.000.

Korban ditemukan mengenakan baju batik cokelat, kaus hijau, celana biru dongker, serta sepatu karet putih. Jenazah kemudian diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan. Polisi memastikan kasus ini tidak mengandung unsur pidana.

Kompol Faris menambahkan, kejadian ini menjadi pengingat penting bagi masyarakat agar lebih memperhatikan kondisi fisik sebelum beraktivitas di area hutan.

“Kami mengimbau warga untuk tidak memaksakan diri jika sedang sakit. Keselamatan harus diutamakan,” ujarnya menutup.

Peristiwa ini menambah daftar warga pedesaan di Kebumen yang meninggal mendadak karena faktor kesehatan saat bekerja di ladang maupun hutan