Kadinkes Kebumen Wajibkan Sertifikat Higienis untuk Dapur MBG, Baru 3 yang Punya Sertifikat
- Pemkab Kebumen
Hasil pemeriksaan menemukan adanya bakteri yang berkorelasi dengan pelanggaran kebersihan, seperti tidak menggunakan sarung tangan, masker, atau penutup kepala.
“Kami dari Dinkes menjaga agar jangan sampai terulang lagi kejadian kemarin. Tolong patuh pada aturan. Protokol sederhana seperti penggunaan handscoon yang benar harus dipatuhi,” jelasnya.
Selain soal kebersihan, Bupati Kebumen, Lilis Nuryani, menegaskan bahwa MBG bukan hanya sekadar program makan gratis, tetapi investasi jangka panjang bagi masa depan bangsa.
Ia meminta setiap SPPG benar-benar mematuhi standar keamanan pangan yang mencakup 10 tahapan, mulai dari perencanaan dapur, pengolahan bahan, distribusi, hingga pencucian alat makan.
Bupati juga mendorong agar bahan pangan lokal dimanfaatkan untuk mendukung UMKM daerah. Dengan begitu, selain menjaga kesehatan masyarakat, MBG juga bisa menjadi motor penggerak ekonomi lokal.
Dengan langkah tegas ini, Pemerintah Kabupaten Kebumen berharap seluruh dapur penyelenggara MBG segera memenuhi standar SLHS sehingga kualitas makanan yang dikonsumsi masyarakat benar-benar terjamin.