Warga Purworejo Tewas Usai Tertemper KA Prameks di Perlintasan Banyuurip yang Tak Dilengkapi Palang Pintu

Evakuasi korban tertemper kereta api di Purworejo
Sumber :
  • Tim tvOne - Edi Suryana

Warga Purworejo digegerkan insiden maut di perlintasan kereta Tegal Kuning. Seorang perempuan tewas tertemper KA Prameks, sementara motornya terlempar ke area persawahan.

Kecelakaan Dua Sepeda Motor di Bandar Batang, Korban Langsung Dibawa ke Rumah Sakit

VIVA, Banyumas – Kecelakaan tragis terjadi di Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah. Seorang perempuan paruh baya, berinisial PT(43), warga Dukuh Ngemplak, Desa Pogung Jurutengah, Kecamatan Bayan, tewas setelah tertemper Kereta Api Prameks 501 jurusan Jogja–Kutoarjo.

Peristiwa itu terjadi pada Selasa (30/9/2025) sekitar pukul 06.30 WIB di perlintasan rel kereta api 624 Tegal Kuning Km 486-1/2, Kecamatan Banyuurip.

Sebuah Truk Box Mengalami Rem Blong di JI Desa Sangkanayu Purbalingga, Kendaraan Trabas ke Jurang

Kapolsek Banyuurip, Iptu Muslim, menjelaskan bahwa kecelakaan bermula ketika korban melintas dari arah utara ke selatan dengan sepeda motor Honda Beat bernopol AA 6704 TV. Pada saat yang sama, KA Prameks 501 melaju dari arah timur ke barat.

“Ketika dilakukan pengecekan memang benar ada seorang perempuan yang tertemper kereta yang baru saja melintas yaitu KA Prameks 501 jurusan Jogja–Kutoarjo,” kata Iptu Muslim dikutip dari tvOneNews, Rabu (1/10/2025).

Gratis dan Bebas Bullying, Begini Wajah Baru Sekolah Rakyat di Jawa Tengah

Diduga, korban tidak menyadari adanya kereta yang melintas. Kondisi perlintasan yang tidak dilengkapi palang pintu membuat situasi semakin rawan.

Akibat benturan keras, motor milik korban terlempar hingga ke area persawahan dekat aliran irigasi.

Begitu mendapat laporan dari warga, jajaran Polsek Banyuurip bersama tim Inafis Polres Purworejo segera menuju lokasi kejadian.

Petugas langsung mengamankan tempat kejadian perkara (TKP), melakukan olah TKP, serta mengumpulkan keterangan dari saksi mata.

Jenazah korban dievakuasi ke RSUD dr. Citrowardoyo Purworejo untuk pemeriksaan lebih lanjut. Identitas korban dipastikan melalui pemindaian sidik jari oleh tim Inafis Polres Purworejo.

Muslim menambahkan, pihak kepolisian juga berkoordinasi dengan PMI Purworejo untuk penanganan lebih lanjut.

Korban meninggal dunia akibat luka parah di bagian kepala serta beberapa anggota tubuh lainnya.