Jawa Tengah Pamer Potensi Peternakan di Bulan Bakti, Pemasok Protein Nomor 2 Nasional
- Pemprov Jateng
Jawa Tengah gelar Bulan Bakti Peternakan 2025 di Agro Center Soropadan, menegaskan peran sebagai pemasok protein hewani nomor dua nasional dengan potensi besar
Viva,Banyumas - Pemerintah Provinsi Jawa Tengah menggelar peringatan Bulan Bakti Peternakan dan Kesehatan Hewan 2025 di Agro Center Soropadan, Kabupaten Temanggung, pada 26–27 September 2025. Kegiatan ini tidak hanya menghadirkan beragam kontes ternak, tetapi juga menjadi ajang strategis untuk menunjukkan kekuatan Jawa Tengah sebagai salah satu pemasok protein hewani terbesar di Indonesia.
Acara dibuka resmi oleh Sekretaris Daerah Jawa Tengah, Sumarno, pada Sabtu (27/9/2025). Dalam sambutannya, ia menegaskan bahwa Jawa Tengah tidak hanya berfokus pada produksi beras dan jagung, tetapi juga berkomitmen memperkuat ketersediaan protein hewani seperti daging, telur, dan susu.
“Ajang ini adalah aksi nyata untuk memberdayakan peternak. Peternakan bukan sekadar usaha sampingan, melainkan sektor dengan prospek ekonomi menjanjikan. Kualitas daging dan susu ditentukan dari cara beternak yang benar. Karena itu, peningkatan kapasitas peternak menjadi perhatian utama,” tegasnya dikutip dari Pemrov Jateng.
Berdasarkan data Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakkeswan) Jawa Tengah, populasi total ternak di provinsi ini mencapai 5,79 juta ekor, dengan jumlah terbesar berasal dari kambing (3,51 juta ekor) dan sapi potong (1,25 juta ekor).
Sementara itu, data BPS Jawa Tengah mencatat populasi unggas pada 2024 meliputi 623 juta ekor ayam pedaging, 52 juta ayam petelur, 17 juta ayam buras, serta lebih dari 6 juta itik.
Selain jumlah yang besar, Jawa Tengah juga memiliki 13 sumber daya genetik ternak lokal, antara lain itik Pengging Soloan, ayam Lingnan Maron, domba Batur, hingga kambing Kaligesing.