Menkeu Purbaya Janji Tambah Bansos Minyak Goreng Jika 2 Liter Masih Kurang, Uang Negara Tak Lagi Mengendap

Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa di Kompleks Parlemen, Senayan
Sumber :
  • Yeni Lestari/VIVA

Menkeu Purbaya memastikan bansos pangan kini ditambah 2 liter minyak goreng. Program uji coba dua bulan ini bisa ditambah lagi bila kebutuhan masyarakat meningkat.

VIVA, Banyumas – Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa memastikan bahwa pemerintah resmi menambahkan 2 liter minyak goreng ke dalam paket bantuan sosial (bansos) pangan. Penambahan ini melengkapi program sebelumnya yang hanya berisi beras 10 kilogram.

Purbaya menegaskan bahwa kebijakan ini masih dalam tahap percobaan yang akan berlangsung selama dua bulan, yakni pada Oktober dan November 2025.

"Dua bulan itu baru percobaan. Kalau masih kurang, kita tambah lagi. Bapak enggak usah takut, saya komit," kata Purbaya dalam Rapat Paripurna DPR RI di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta dikutip dari VIVA.co.id pada Selasa (23/9/2025).

Menurut Menkeu, penambahan minyak goreng ini sudah diantisipasi dengan penyisiran anggaran negara.

Ia menilai ada sejumlah pos anggaran yang tidak terserap dengan baik, sehingga lebih bermanfaat bila dialihkan untuk kebutuhan masyarakat.

"Kita siap, sudah kita sisir. Saya melihat banyak anggaran tidak terserap. Daripada nongkrong di rekening pemerintah, saya salurkan ke masyarakat dalam bentuk tadi," ujar Purbaya.

Purbaya juga menekankan bahwa langkah ini diharapkan mampu meringankan beban masyarakat penerima bansos, sekaligus meningkatkan efektivitas program bantuan pangan yang ada.

Lebih lanjut, Menkeu meminta dukungan DPR untuk mengawal implementasi penyaluran bansos pangan agar tepat sasaran. Ia menegaskan pentingnya monitoring agar anggaran benar-benar dimanfaatkan sesuai kebutuhan.

"Dan saya berharap, ke depannya DPR akan memberikan masukan ke kami, sambil memonitor penyerapan anggaran kami kalau kebanyakan yang nganggur," ujar Purbaya.

"Jadi tolong kami dikasih tahu lagi Pak. Jangan kayak kemarin-kemarin, ekonominya sudah mau runtuh, baru kita tahu," tambahnya.