Didudga Polisi Berpangkat Aipda di Banda Aceh Gugat Ibu Kandung Gegara Rumah dan Tanah Warisan
- Instagram @polisi_indonesia
Seorang polisi di Banda Aceh diduga menggugat ibu dan tiga saudaranya terkait rumah dan tanah warisan. Kasus ini diproses Mahkamah Syar’iyah, memicu perhatian publik soal konflik keluarga
Viva, Banyumas - Kasus sengketa keluarga kembali mencuat di Banda Aceh. Seorang anggota polisi berpangkat Aipda bernama SR diduga menggugat ibu kandungnya, Cut Zuraidah (63), serta tiga saudara kandungnya ke Mahkamah Syar’iyah Banda Aceh.
Gugatan ini terkait kepemilikan rumah, sebidang tanah, dan sepetak kebun peninggalan almarhum ayahnya. Objek yang dipersoalkan meliputi rumah di Gampong Garot, Kecamatan Darul Imarah, sebidang tanah di Gampong Jawa, dan kebun di Lhoknga, Aceh Besar. Menurut penggugat, rumah di Garot telah dibalik nama menjadi milik ibu dan tiga saudaranya tanpa mencantumkan namanya. Hal ini dinilai merugikan dirinya sebagai salah satu ahli waris.
Namun, Cut Zuraidah menegaskan bahwa sertifikat rumah masih atas nama almarhum suaminya. Ia membantah tudingan bahwa rumah tersebut sudah dialihkan kepadanya maupun anak-anaknya. Bahkan, menurutnya, luas tanah yang digugat berbeda dengan dokumen resmi dalam Akta Jual Beli.
Dalam keterangannya, Cut Zuraidah mengaku terkejut sekaligus sedih karena digugat oleh anak yang ia besarkan seorang diri sejak suaminya meninggal pada tahun 2000. Ia bercerita, dengan penghasilan sebagai guru madrasah dan bantuan orang tua, dirinya berusaha membeli tanah-tanah murah pasca-tsunami untuk kebutuhan anak-anaknya di masa depan.
Dikutip dari akun Instagram @makassarundercover, Cut Zaraidah mengatakan Tiga anak sudah saya kasih tanah untuk membangun rumah. Bahkan SR, yang duluan menikah, sudah saya kasih tanah di Lampoh Daya.
Ia menambahkan bahwa tanah tersebut masih atas nama dirinya, tetapi diberikan untuk anaknya secara nyata. Rumah yang kini dipermasalahkan baru selesai dibangun pada 2013, atau 13 tahun setelah suaminya wafat. Saat itu SR sudah menikah dan tidak lagi tinggal bersama ibunya.