Menjelang Sidang PBB, Inilah 7 Pidato Paling Memorable: Dari Soekarno hingga Greta Thunberg

Pidato PBB yang selalu bersejarah
Sumber :
  • Freepik

4. Che Guevara (Kuba), 1964

Sebagai tokoh revolusioner, Che Guevara berpidato di PBB dengan nada keras, mengkritik imperialisme, kapitalisme, dan menyoroti ketidakadilan global. Kehadirannya di forum resmi dunia saja sudah menjadi momen yang sangat bersejarah.

5. Yasser Arafat (Palestina), 1974 – “Olive Branch and Freedom Fighter’s Gun”

Pidato Arafat membawa simbol perdamaian dan perlawanan: sebuah ranting zaitun dan senjata pejuang. Ia meminta dunia memilih apakah akan mendukung perdamaian atau perang. Ucapannya masih sering dikutip hingga kini.

6. Nelson Mandela (Afrika Selatan), 1994

Setelah bebas dari penjara dan terpilih sebagai presiden, Mandela berpidato di PBB dengan pesan rekonsiliasi dan harapan baru bagi Afrika Selatan. Momen ini disambut hangat sebagai kemenangan moral umat manusia atas apartheid.

7. Greta Thunberg (Swedia), 2019 – “How Dare You?”