45 Tahun Bertahan! Kisah Mbah Warsi Produksi Emping Melinjo di Magelang Hingga Laris Manis Sampai Yogyakarta
- Pemkab Magelang
Proses pembuatan emping melinjo juga membutuhkan ketelatenan tinggi. Setelah dikupas, biji melinjo dijemur hingga kering, lalu disangrai. Tahap paling melelahkan adalah memukul satu per satu biji melinjo panas hingga pipih berbentuk bulat tipis.
Setelah itu, emping dijemur kembali sebelum digoreng menjadi camilan renyah. Kesabaran dan ketelitian dalam setiap tahap membuat emping buatan Mbah Warsi memiliki cita rasa khas. Selain digemari masyarakat lokal, emping melinjo juga menjadi buruan wisatawan.
Rasanya yang gurih dengan sedikit pahit menjadikan camilan ini unik dan berbeda dari keripik lain. Tidak heran, banyak pedagang menjadikan produk ini oleh-oleh andalan dari Magelang. Keberhasilan Mbah Warsi bertahan lebih dari empat dekade menjadi bukti bahwa usaha tradisional tetap bisa eksis di tengah arus modernisasi.
Dengan kerja keras, konsistensi, dan menjaga kualitas, usaha emping melinjo ini mampu memberi nilai ekonomi sekaligus melestarikan kuliner khas Nusantara.