Petani Resah, Sampah TPS Thamrin CilacapTerbawa Angin Masuk Persawahan
- pexel @emmet
Sampah menumpuk di TPS Thamrin Cilacap dan terbawa angin masuk ke sawah warga. Petani resah, DLH janji solusi sementara lewat kontainer tambahan dan percepatan angkut
Viva, Banyumas - Tumpukan sampah di Tempat Penampungan Sementara (TPS) Thamrin Lomanis, Cilacap Tengah, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, menimbulkan keresahan warga, khususnya para petani di sekitar lokasi. Sampah yang menumpuk tinggi kerap terbawa angin hingga masuk ke area persawahan.
Yono, seorang petani setempat, mengaku kesal karena setiap kali angin kencang, plastik, kertas, hingga material ringan lainnya beterbangan ke lahan pertaniannya. Kondisi ini membuat ia harus bolak-balik membersihkan sawah agar tanaman tidak rusak.
Dikutip dari laman Instagram @cilacap_kekinian, Yono mengatakan Kalau angin kencang, plastik dan kertas beterbangan masuk ke sawah, petani harus sering bersihkan supaya tanaman tidak terganggu. Masalah sampah di TPS Thamrin bukanlah persoalan baru.
Menurut warga, kondisi ini sudah berlangsung cukup lama dan belum ada solusi permanen yang dijalankan pemerintah. Menanggapi keluhan warga, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Cilacap menjelaskan bahwa TPS Thamrin memang tengah mengalami kerusakan fisik.
Kabid Pengelolaan Sampah, Limbah B3, dan Peningkatan Kapasitas, Ady Setyawan, mengatakan bahwa bangunan TPS roboh dan saat ini rencana rehabilitasi berada di bawah koordinasi Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR).
Ady mengatakan Sudah DLH koordinasikan dengan DPUPR dan Bappeda, tetapi tahun ini memang belum ada alokasi anggaran untuk rehab TPS Thamrin.