Misteri Penangkapan Delpedro Marhaen: Direktur Lokataru Dijemput 10 Pria Berpakaian Hitam Diduga Polisi

Pernyataan resmi Lokataru juga menyebut bahwa langkah represif aparat kian memperpanjang daftar praktik pengekangan terhadap masyarakat sipil. Terlebih, penangkapan ini terjadi hanya beberapa hari setelah demonstrasi besar pada 28 Agustus 2025, yang berakhir dengan penahanan ratusan demonstran.

Diketahui, Delpedro sebelumnya menemui pihak Polda Metro Jaya untuk meminta pembebasan para demonstran.

Saat itu, ia mengklaim telah mendapat janji dari kepolisian bahwa seluruh pendemo akan dibebaskan malam itu juga.

Kasus ini menimbulkan pertanyaan besar publik: mengapa penangkapan terhadap seorang aktivis hak asasi manusia dilakukan secara mendadak dan tanpa transparansi? Banyak pihak menilai langkah ini sebagai upaya membungkam kritik terhadap pemerintah maupun aparat.

Peristiwa penangkapan Delpedro Marhaen sekaligus menjadi peringatan akan pentingnya menjaga ruang demokrasi di Indonesia.

Transparansi penegakan hukum dan perlindungan terhadap aktivis sipil sangat dibutuhkan agar kepercayaan publik terhadap institusi negara tidak runtuh.