Pengabdian 10 Sampai 30 Tahun, 36 ASN Banyumas Diganjar Satyalancana Karya Satya
- Pemkab Banyumas
Viva, Banyumas - Momentum Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia menjadi saat istimewa bagi 36 Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Banyumas. Mereka menerima Tanda Kehormatan Satyalancana Karya Satya sebagai bentuk apresiasi atas pengabdian panjang dalam melayani negara dan masyarakat.
Penyerahan penghargaan dilaksanakan pada Minggu (17/8/2025) di Smartroom Graha Satria. Acara ini dipimpin langsung oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Banyumas, Agus Nur Hadie, dan dihadiri oleh Plt Asisten Administrasi Umum Setda, Inspektur Daerah, Sekretaris BKPSDM, serta para penerima penghargaan.
Menurut laporan Sekretaris BKPSDM Banyumas, Susetya Dwiningsih, penghargaan Satyalancana Karya Satya tahun ini diberikan kepada 36 ASN dengan masa kerja 10, 20, hingga 30 tahun.
“Penghargaan ini tidak hanya sebagai simbol kehormatan, tetapi juga motivasi bagi PNS untuk terus meningkatkan kinerja dan semangat kerja,” jelasnya dikutip dari Pemkab Banyumas.
Dalam sambutannya, Sekda Agus Nur Hadie menyampaikan ucapan selamat kepada para penerima. Ia menekankan bahwa Satyalancana Karya Satya merupakan wujud penghargaan pemerintah atas kesetiaan, pengabdian, kejujuran, kecakapan, serta kedisiplinan ASN dalam menjalankan tugas sebagai abdi negara.
“Penghargaan ini adalah simbol perjalanan panjang pengabdian, kerja keras, dan komitmen dalam menjalankan amanah negara. Perjalanan 10, 20, bahkan 30 tahun penuh dinamika, mulai dari perubahan kebijakan, perkembangan teknologi, hingga meningkatnya tuntutan publik terhadap kualitas layanan,” ujar Agus.
Ia menambahkan, penghargaan ini sejatinya adalah kontrak moral antara ASN dengan negara. Di tengah ekspektasi masyarakat yang terus berkembang, ASN dituntut untuk selalu menjaga nilai dasar yaitu berorientasi pada pelayanan, akuntabel, kompeten, harmonis, loyal, adaptif, dan kolaboratif.
“Saya berharap para penerima dapat menjadi role model bagi rekan-rekan ASN lainnya,” tegasnya. Salah satu penerima penghargaan, Djoko Setyono, yang juga menjabat sebagai Inspektur Daerah Kabupaten Banyumas, merasa bersyukur atas anugerah tersebut.
“Tentu kami bersyukur ke hadirat Allah SWT dan berterima kasih kepada pemerintah yang telah memberikan penghargaan ini. Semoga menjadi pemacu semangat untuk semakin baik dalam melayani masyarakat,” ungkapnya.
Penganugerahan Satyalancana Karya Satya ini bukan hanya bentuk penghormatan, tetapi juga dorongan agar ASN semakin profesional, berintegritas, dan konsisten menghadirkan pelayanan publik yang berkualitas.
Dengan penghargaan ini, para ASN Banyumas diharapkan terus memperkuat dedikasi dan pengabdian, sehingga ke depan dapat menjadi pilar penting dalam membangun kepercayaan masyarakat sekaligus memperkokoh fondasi pelayanan publik di daerah
Viva, Banyumas - Momentum Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia menjadi saat istimewa bagi 36 Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Banyumas. Mereka menerima Tanda Kehormatan Satyalancana Karya Satya sebagai bentuk apresiasi atas pengabdian panjang dalam melayani negara dan masyarakat.
Penyerahan penghargaan dilaksanakan pada Minggu (17/8/2025) di Smartroom Graha Satria. Acara ini dipimpin langsung oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Banyumas, Agus Nur Hadie, dan dihadiri oleh Plt Asisten Administrasi Umum Setda, Inspektur Daerah, Sekretaris BKPSDM, serta para penerima penghargaan.
Menurut laporan Sekretaris BKPSDM Banyumas, Susetya Dwiningsih, penghargaan Satyalancana Karya Satya tahun ini diberikan kepada 36 ASN dengan masa kerja 10, 20, hingga 30 tahun.
“Penghargaan ini tidak hanya sebagai simbol kehormatan, tetapi juga motivasi bagi PNS untuk terus meningkatkan kinerja dan semangat kerja,” jelasnya dikutip dari Pemkab Banyumas.
Dalam sambutannya, Sekda Agus Nur Hadie menyampaikan ucapan selamat kepada para penerima. Ia menekankan bahwa Satyalancana Karya Satya merupakan wujud penghargaan pemerintah atas kesetiaan, pengabdian, kejujuran, kecakapan, serta kedisiplinan ASN dalam menjalankan tugas sebagai abdi negara.
“Penghargaan ini adalah simbol perjalanan panjang pengabdian, kerja keras, dan komitmen dalam menjalankan amanah negara. Perjalanan 10, 20, bahkan 30 tahun penuh dinamika, mulai dari perubahan kebijakan, perkembangan teknologi, hingga meningkatnya tuntutan publik terhadap kualitas layanan,” ujar Agus.
Ia menambahkan, penghargaan ini sejatinya adalah kontrak moral antara ASN dengan negara. Di tengah ekspektasi masyarakat yang terus berkembang, ASN dituntut untuk selalu menjaga nilai dasar yaitu berorientasi pada pelayanan, akuntabel, kompeten, harmonis, loyal, adaptif, dan kolaboratif.
“Saya berharap para penerima dapat menjadi role model bagi rekan-rekan ASN lainnya,” tegasnya. Salah satu penerima penghargaan, Djoko Setyono, yang juga menjabat sebagai Inspektur Daerah Kabupaten Banyumas, merasa bersyukur atas anugerah tersebut.
“Tentu kami bersyukur ke hadirat Allah SWT dan berterima kasih kepada pemerintah yang telah memberikan penghargaan ini. Semoga menjadi pemacu semangat untuk semakin baik dalam melayani masyarakat,” ungkapnya.
Penganugerahan Satyalancana Karya Satya ini bukan hanya bentuk penghormatan, tetapi juga dorongan agar ASN semakin profesional, berintegritas, dan konsisten menghadirkan pelayanan publik yang berkualitas.
Dengan penghargaan ini, para ASN Banyumas diharapkan terus memperkuat dedikasi dan pengabdian, sehingga ke depan dapat menjadi pilar penting dalam membangun kepercayaan masyarakat sekaligus memperkokoh fondasi pelayanan publik di daerah