Kisah Haru Mahasiswi IPB dari Cilacap, Dapat Bantuan Rp14 Juta dari Gubernur Dedi Mulyadi
- Youtube LEMBUR PAKUAN CHANNEL
Viva, Banyumas - Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, menunjukkan kepedulian terhadap pendidikan saat menghadiri acara di kampus Institut Pertanian Bogor (IPB) pada Rabu, 13 Agustus 2025.
Dalam kesempatan tersebut, ia berbincang dengan mahasiswa baru, termasuk Kinanti, mahasiswi asal Cilacap, Jawa Tengah. Percakapan hangat antara Dedi Mulyadi dan Kinanti menjadi sorotan publik.
Saat ditanya mengenai biaya pendidikan, Kinanti mengungkapkan bahwa biaya per semester yang harus ia keluarkan sebesar Rp7 juta. Seluruh biaya tersebut ditanggung oleh sang ibu yang bekerja sebagai guru di Bogor.
Mendengar hal ini, Dedi Mulyadi langsung memberikan apresiasi terhadap perjuangan ibu Kinanti yang mampu menutupi biaya pendidikan anaknya.
“Aku semesterannya dapat Rp7 juta,” ungkap Kinanti.
Gubernur Dedi Mulyadi lantas menambahkan,
“Mamahmu hebat ya, mamahmu itu dengan sertifikasi dapatlah sekitar sepuluh (Rp10 juta).” Ucapan ini menunjukkan perhatian khusus Dedi terhadap keluarga mahasiswa yang berjuang demi pendidikan anaknya.
Mengetahui latar belakang Kinanti yang ditinggalkan ayahnya, Dedi Mulyadi memutuskan untuk memberikan bantuan biaya kuliah untuk semester berikutnya. Bantuan ini mencakup dua semester, senilai total Rp14 juta.
“Tahun depan aku bayarin semesternya,” kata Dedi Mulyadi kepada Kinanti sambil meminta nomor rekeningnya untuk pengiriman langsung yang dikutip dari akun Youtube Lembur Pakuan Channel.
Respons Kinanti pun sangat haru. Ia mencium tangan Gubernur Dedi Mulyadi sebagai bentuk terima kasih dan kebahagiaan atas bantuan tersebut.
Mahasiswa lain yang hadir juga bertepuk tangan, menyambut langkah tulus Gubernur Dedi yang membantu pendidikan generasi muda. Aksi Dedi Mulyadi ini menjadi contoh kepedulian pejabat terhadap pendidikan, khususnya bagi mahasiswa yang memiliki keterbatasan finansial.
Bantuan yang diberikan bukan hanya meringankan beban biaya kuliah, tetapi juga memberi motivasi bagi mahasiswa lainnya untuk tetap semangat menempuh pendidikan tinggi.
Kisah ini menjadi inspirasi bahwa dukungan dari pemerintah maupun tokoh masyarakat memiliki dampak besar bagi generasi muda. Dengan bantuan Gubernur Dedi Mulyadi, Kinanti kini dapat fokus
Viva, Banyumas - Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, menunjukkan kepedulian terhadap pendidikan saat menghadiri acara di kampus Institut Pertanian Bogor (IPB) pada Rabu, 13 Agustus 2025.
Dalam kesempatan tersebut, ia berbincang dengan mahasiswa baru, termasuk Kinanti, mahasiswi asal Cilacap, Jawa Tengah. Percakapan hangat antara Dedi Mulyadi dan Kinanti menjadi sorotan publik.
Saat ditanya mengenai biaya pendidikan, Kinanti mengungkapkan bahwa biaya per semester yang harus ia keluarkan sebesar Rp7 juta. Seluruh biaya tersebut ditanggung oleh sang ibu yang bekerja sebagai guru di Bogor.
Mendengar hal ini, Dedi Mulyadi langsung memberikan apresiasi terhadap perjuangan ibu Kinanti yang mampu menutupi biaya pendidikan anaknya.
“Aku semesterannya dapat Rp7 juta,” ungkap Kinanti.
Gubernur Dedi Mulyadi lantas menambahkan,
“Mamahmu hebat ya, mamahmu itu dengan sertifikasi dapatlah sekitar sepuluh (Rp10 juta).” Ucapan ini menunjukkan perhatian khusus Dedi terhadap keluarga mahasiswa yang berjuang demi pendidikan anaknya.
Mengetahui latar belakang Kinanti yang ditinggalkan ayahnya, Dedi Mulyadi memutuskan untuk memberikan bantuan biaya kuliah untuk semester berikutnya. Bantuan ini mencakup dua semester, senilai total Rp14 juta.
“Tahun depan aku bayarin semesternya,” kata Dedi Mulyadi kepada Kinanti sambil meminta nomor rekeningnya untuk pengiriman langsung yang dikutip dari akun Youtube Lembur Pakuan Channel.
Respons Kinanti pun sangat haru. Ia mencium tangan Gubernur Dedi Mulyadi sebagai bentuk terima kasih dan kebahagiaan atas bantuan tersebut.
Mahasiswa lain yang hadir juga bertepuk tangan, menyambut langkah tulus Gubernur Dedi yang membantu pendidikan generasi muda. Aksi Dedi Mulyadi ini menjadi contoh kepedulian pejabat terhadap pendidikan, khususnya bagi mahasiswa yang memiliki keterbatasan finansial.
Bantuan yang diberikan bukan hanya meringankan beban biaya kuliah, tetapi juga memberi motivasi bagi mahasiswa lainnya untuk tetap semangat menempuh pendidikan tinggi.
Kisah ini menjadi inspirasi bahwa dukungan dari pemerintah maupun tokoh masyarakat memiliki dampak besar bagi generasi muda. Dengan bantuan Gubernur Dedi Mulyadi, Kinanti kini dapat fokus