Bupati Kebumen Optimis Raih Swasti Saba, Ini 9 Tatanan Kabupaten Sehat yang Dinilai
- Pemkab Kebumen
Viva, Banyumas - Pemerintah Kabupaten Kebumen mengikuti proses verifikasi lanjutan Kabupaten/Kota Sehat (KKS) Tahun 2025 yang digelar secara daring melalui Zoom Meeting pada Selasa, 5 Agustus 2025.
Verifikasi ini merupakan bagian dari upaya nasional dalam mendorong terciptanya lingkungan yang bersih, sehat, dan layak huni di tingkat kabupaten/kota. Dalam rapat virtual tersebut, hadir tim penilai dari Ditjen Bina Pembangunan Daerah Kementerian Dalam Negeri, Ditjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan, serta Tim Pembina KKS tingkat pusat dan provinsi.
Bupati Lilis Nuryani, Sekda, kepala OPD, camat, kepala desa, hingga perwakilan BUMD hadir langsung di Gedung A Setda untuk mengikuti proses verifikasi. Kepala Dinas Kesehatan PPKB Kebumen, dr. Iwan Danardono, menyatakan bahwa verifikasi ini penting untuk mengukur kemajuan pembangunan berbasis kesehatan lintas sektor.
“Target kami adalah meraih penghargaan Swasti Saba pada tahun ini. Kami sudah paparkan sembilan tatanan Kabupaten Sehat sesuai indikator nasional,” ujarnya dikutip dari Pemkab Kebumen.
Berikut 9 tatanan yang dinilai dalam verifikasi Kabupaten Sehat di Kebumen:
1.Kehidupan Masyarakat Sehat Mandiri Penurunan angka kematian neonatus, peningkatan angka harapan hidup, penurunan stunting, dan peningkatan konsumsi pangan aman.
2.Permukiman dan Fasilitas Umum Kualitas lingkungan hidup meningkat, cakupan sanitasi aman dan pengelolaan limbah membaik, serta bertambahnya jumlah TPS 3R.
3.Pendidikan Capaian imunisasi sekolah lengkap melonjak dari 18% ke 89%. Ada 134 sekolah ramah anak dan 2 sekolah Adiwiyata Mandiri.
4.Pasar Pasar rakyat dilengkapi fasilitas kesehatan, air bersih, dan penerapan kawasan tanpa rokok (KTR).
5.Perkantoran dan Perindustrian Dua tahun bebas kecelakaan kerja, dan peningkatan kepatuhan industri terhadap izin lingkungan.
6.Pariwisata 54 Pokdarwis memiliki sertifikat laik sehat, dan destinasi wisata memenuhi standar kebersihan dan keselamatan.
7.Transportasi dan Tertib Lalu Lintas Jalur pejalan kaki, layanan kecelakaan, dan pengawasan emisi kendaraan sudah berjalan rutin.
8.Perlindungan Sosial Penurunan kasus anak berhadapan hukum, layanan pengaduan aktif, serta penguatan UPTD PPA dan relawan SAPA.
9.Penanggulangan Bencana Desa tangguh bencana meningkat jadi 177, ditunjang EWS dan Tim Reaksi Cepat.
Bupati Lilis menegaskan, "Kami tidak sekadar mengejar penghargaan, tapi ingin wujudkan Kebumen sebagai kabupaten yang sehat, berdaya, dan berbudaya." Verifikasi ini bukan akhir dari proses, melainkan bagian dari penguatan komitmen semua pihak untuk menciptakan kesehatan berkelanjutan bagi seluruh lapisan masyarakat
Viva, Banyumas - Pemerintah Kabupaten Kebumen mengikuti proses verifikasi lanjutan Kabupaten/Kota Sehat (KKS) Tahun 2025 yang digelar secara daring melalui Zoom Meeting pada Selasa, 5 Agustus 2025.
Verifikasi ini merupakan bagian dari upaya nasional dalam mendorong terciptanya lingkungan yang bersih, sehat, dan layak huni di tingkat kabupaten/kota. Dalam rapat virtual tersebut, hadir tim penilai dari Ditjen Bina Pembangunan Daerah Kementerian Dalam Negeri, Ditjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan, serta Tim Pembina KKS tingkat pusat dan provinsi.
Bupati Lilis Nuryani, Sekda, kepala OPD, camat, kepala desa, hingga perwakilan BUMD hadir langsung di Gedung A Setda untuk mengikuti proses verifikasi. Kepala Dinas Kesehatan PPKB Kebumen, dr. Iwan Danardono, menyatakan bahwa verifikasi ini penting untuk mengukur kemajuan pembangunan berbasis kesehatan lintas sektor.
“Target kami adalah meraih penghargaan Swasti Saba pada tahun ini. Kami sudah paparkan sembilan tatanan Kabupaten Sehat sesuai indikator nasional,” ujarnya dikutip dari Pemkab Kebumen.
Berikut 9 tatanan yang dinilai dalam verifikasi Kabupaten Sehat di Kebumen:
1.Kehidupan Masyarakat Sehat Mandiri Penurunan angka kematian neonatus, peningkatan angka harapan hidup, penurunan stunting, dan peningkatan konsumsi pangan aman.
2.Permukiman dan Fasilitas Umum Kualitas lingkungan hidup meningkat, cakupan sanitasi aman dan pengelolaan limbah membaik, serta bertambahnya jumlah TPS 3R.
3.Pendidikan Capaian imunisasi sekolah lengkap melonjak dari 18% ke 89%. Ada 134 sekolah ramah anak dan 2 sekolah Adiwiyata Mandiri.
4.Pasar Pasar rakyat dilengkapi fasilitas kesehatan, air bersih, dan penerapan kawasan tanpa rokok (KTR).
5.Perkantoran dan Perindustrian Dua tahun bebas kecelakaan kerja, dan peningkatan kepatuhan industri terhadap izin lingkungan.
6.Pariwisata 54 Pokdarwis memiliki sertifikat laik sehat, dan destinasi wisata memenuhi standar kebersihan dan keselamatan.
7.Transportasi dan Tertib Lalu Lintas Jalur pejalan kaki, layanan kecelakaan, dan pengawasan emisi kendaraan sudah berjalan rutin.
8.Perlindungan Sosial Penurunan kasus anak berhadapan hukum, layanan pengaduan aktif, serta penguatan UPTD PPA dan relawan SAPA.
9.Penanggulangan Bencana Desa tangguh bencana meningkat jadi 177, ditunjang EWS dan Tim Reaksi Cepat.
Bupati Lilis menegaskan, "Kami tidak sekadar mengejar penghargaan, tapi ingin wujudkan Kebumen sebagai kabupaten yang sehat, berdaya, dan berbudaya." Verifikasi ini bukan akhir dari proses, melainkan bagian dari penguatan komitmen semua pihak untuk menciptakan kesehatan berkelanjutan bagi seluruh lapisan masyarakat