Bukan Fiksi, Ini 10 Negara Pernah Ada Lalu Hilang dari Peta Dunia, Indonesia Wajib Waspada dengan Pelajaran Ini!
- YouTube/Geografyi
VIVA, Banyumas – Bayangkan sebuah negara yang dulunya berdaulat, memiliki pemerintahan, ekonomi, bahkan mata uang sendiri, namun kini tinggal nama dalam buku sejarah. Inilah kenyataan pahit yang dialami oleh sejumlah negara di masa lampau.
Beberapa lenyap karena perang, penjajahan, atau tekanan geopolitik. Dari Eropa hingga Asia, dari kerajaan megah hingga republik kecil, semua menghilang dari peta dunia.
Dilansir dari YouTube Geografyi, inilah 10 negara yang kini tak lagi diakui secara resmi.
1. Austria-Hungaria: Kekaisaran Raksasa yang Runtuh Akibat Perang
Didirikan tahun 1867, Kekaisaran Austria-Hungaria merupakan kekuatan besar Eropa yang memiliki populasi terbesar ketiga saat itu.
Namun, kekalahan dalam Perang Dunia I pada tahun 1918 memecah negara ini menjadi Austria dan Hungaria serta beberapa negara baru lainnya.
2. Cekoslowakia: Republik Industri yang Terpecah Damai
Lahir dari puing Austria-Hungaria, Cekoslowakia berdiri tahun 1918 dan sempat menjadi negara kuat secara industri.
Meski mengalami pendudukan Nazi dan dominasi Soviet, negara ini akhirnya berpisah secara damai menjadi Republik Ceko dan Slovakia pada 1993.
3. Moresnet: Negara Tambang yang Lenyap Saat Sumber Daya Habis
Terjepit di antara Belgia dan Jerman, Moresnet adalah negara mini yang berdiri karena tambang seng.
Setelah sumber dayanya habis dan tidak ada lagi kepentingan strategis, wilayah ini akhirnya diakuisisi Belgia pada tahun 1920.
4. Vermont: Negara Mini yang Akhirnya Bergabung dengan AS
Vermont pernah menjadi negara merdeka pada 1777 dengan konstitusi dan mata uang sendiri.
Setelah menyelesaikan konflik wilayah dengan New York, Vermont bergabung dengan Amerika Serikat pada 1791.
5. Ceylon: Negara Pulau yang Kini Bernama Sri Lanka
Ceylon berdiri sejak 1505 dan menjadi pusat perdagangan penting di Asia Selatan. Setelah merdeka dari Inggris, negara ini mengganti namanya menjadi Sri Lanka pada tahun 1972.
6. Sikkim: Kerajaan Himalaya yang Menjadi Bagian dari India
Sikkim adalah kerajaan kecil di pegunungan Himalaya yang berdiri sejak 1642. Setelah referendum rakyat tahun 1975, Sikkim resmi menjadi negara bagian ke-22 India, meski sempat ditentang oleh Tiongkok.
7. Kerajaan Ashanti: Negara Perdagangan Emas di Afrika Barat
Dikenal karena kekayaan emas dan kekuatan militer, Ashanti akhirnya menjadi bagian dari Ghana. Meski demikian, kerajaan ini tetap diakui sebagai entitas tradisional yang masih eksis secara budaya.
8. Republik Arab Bersatu: Persatuan Gagal Mesir dan Suriah
Berdiri pada 1958, persekutuan Mesir dan Suriah ini bertujuan menghadapi Israel. Namun perbedaan geografis dan politik membuat Suriah keluar tiga tahun kemudian, mengakhiri proyek ambisius ini.
9. Rhodesia: Negara yang Tidak Diakui Dunia
Rhodesia mendeklarasikan kemerdekaan dari Inggris pada 1965, namun tidak mendapat pengakuan internasional. Setelah konflik panjang, negara ini berubah menjadi Zimbabwe pada 1980.
10. Republik Sosial Italia: Negara Boneka yang Berumur Pendek
Didirikan oleh Benito Mussolini pada 1943 di utara Italia setelah pelariannya, negara ini hanya bertahan dua tahun sebagai satelit Nazi Jerman, dan bubar setelah kekalahan Blok Poros pada 1945.
Sejarah negara-negara bubar ini menyampaikan pesan yang jelas: tidak ada negara yang imun terhadap perubahan.
Baik karena konflik internal, intervensi asing, maupun perubahan geopolitik, setiap negara berisiko mengalami perpecahan jika tidak menjaga fondasi persatuannya.