UMKM Panen Cuan di Soloraya Great Sale 2025, Transaksi QRIS Tembus Rp3,2 Triliun!
- pemprov jateng
Viva, Banyumas - Penyelenggaraan Soloraya Great Sale (SGS) 2025 sukses mencetak sejarah baru dalam dunia perdagangan dan investasi daerah. Salah satu pencapaian paling gemilang datang dari sektor digital dan UMKM, dengan transaksi melalui QRIS mencapai 2,7 juta kali penggunaan senilai Rp3,2 triliun.
Ini menunjukkan lonjakan signifikan dari tahun sebelumnya dan menjadi sinyal kuat bahwa digitalisasi dan UMKM bisa menjadi tulang punggung ekonomi daerah.
Dilansir dari Pemprov Jateng, Ketua Panitia SGS 2025, Ferry S Indiarto, dalam ajang Soloraya Trade Tourism and Investment Expo (STTIE) di De Tjolomadoe, Karanganyar, mengungkapkan bahwa sektor pariwisata dan UMKM menjadi pendorong utama pencapaian ini.
Dari total 5,5 juta transaksi senilai Rp10,6 triliun, kontribusi UMKM dan pasar tradisional mencapai 422 ribu transaksi dengan nilai Rp660 miliar.
SGS 2025 digelar di tujuh wilayah eks Karesidenan Solo: Surakarta, Boyolali, Sukoharjo, Karanganyar, Wonogiri, Sragen, dan Klaten. Seluruh wilayah tersebut berhasil menunjukkan sinergi aglomerasi ekonomi yang kuat, memperkuat posisi Solo Raya sebagai pusat pertumbuhan ekonomi baru di Jawa Tengah.
Selain memperkuat UMKM lokal, SGS 2025 juga menarik perhatian investor luar negeri dari China, Jepang, dan Korea Selatan.
Menurut Ketua Kadin Jateng, Harry Nuryanto Soediro, minat investor untuk terlibat dalam kerja sama strategis di kawasan Solo Raya meningkat seiring keberhasilan konsep aglomerasi ekonomi.