Tegas! Wakil Ketua KPK Kepada DPRD: Tak Puas Gaji Negara, Silakan Diganti Orang Jujur!
- Tiktok @blackjekofficial
Banyak dari mereka yang tertangkap tangan menerima suap, gratifikasi, atau melakukan penyalahgunaan wewenang demi keuntungan pribadi. Johanis pun mengingatkan, pengabdian sebagai pejabat publik harus dilandasi niat tulus untuk memperjuangkan kesejahteraan masyarakat, bukan memperkaya diri.
“Kalau tidak siap hidup sederhana dan mengabdi, jangan mencalonkan diri jadi pejabat. Negara butuh orang-orang jujur,” ujarnya.
KPK berharap, pernyataan ini menjadi peringatan bagi para pemimpin daerah dan calon pejabat publik agar memahami tanggung jawab moral dan hukum yang melekat dalam setiap jabatan.
Tidak ada toleransi bagi pejabat yang menjadikan jabatan sebagai alat untuk memperkaya diri sendiri.
Pesan moral dari Johanis Tanak sangat jelas: bangsa ini membutuhkan pemimpin yang rela hidup bersih, jujur, dan bertanggung jawab. Karena tanpa itu, upaya memberantas korupsi hanya akan menjadi wacana tanpa tindakan nyata.