Berkah Sedekah Laut! Nelayan Cilacap Panen Udang Rebon Hingga Puluhan Ton
- Pexel @tomfisk
Viva, Banyumas - Nelayan pesisir di Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, tengah merasakan limpahan rezeki setelah panen besar udang rebon dalam beberapa hari terakhir. Hasil laut yang melimpah ini terjadi usai ritual sedekah laut yang digelar para nelayan setempat.
Udang rebon berukuran kecil ini menjadi incaran pembeli karena biasa digunakan sebagai bahan baku terasi, ebi, hingga campuran berbagai olahan makanan tradisional. Sejumlah tempat pelelangan ikan (TPI) di Cilacap tampak ramai dipadati hasil tangkapan udang rebon yang jumlahnya mencapai puluhan ton.
Salah satu TPI yang kebanjiran hasil laut adalah TPI Rawa Jarit, Desa Menganti, Kecamatan Kesugihan. Ketua TPI Rawa Jarit, Sumadi, menjelaskan sejak Senin lalu nelayan sekitar terus berdatangan membawa hasil tangkapan udang rebon yang melimpah.
Dilansir dari akun Instagram @cilacap_kekinian, Sumadi mengatakan Hari Senin kemarin TPI menerima 10,5 ton udang, nilainya sekitar Rp240 juta. Hari Selasanya malah tambah banyak jadi 14 ton, nilainya kira-kira Rp287 juta. Kalau hari ini belum TPI hitung karena masih terus berdatangan.
Menurut Sumadi, limpahan udang rebon ini diyakini sebagai berkah sedekah laut yang baru saja digelar kelompok nelayan Menganti. Tradisi sedekah laut memang rutin dilaksanakan sebagai wujud rasa syukur sekaligus doa agar hasil tangkapan ikan melimpah.
Sumadi menambahkan TPI Rawa Jarit percaya sedekah laut membawa keberkahan. Setelah sedekah laut, hasil tangkapan nelayan langsung meningkat drastis. Ini sudah terbukti bertahun-tahun.
Para nelayan setempat juga menyampaikan rasa syukur karena hasil panen kali ini jauh lebih banyak dibanding bulan-bulan sebelumnya. Banyak di antara mereka yang bisa meraup pendapatan puluhan juta rupiah hanya dalam sehari.
Udang rebon yang ditangkap akan segera dilelang di TPI sebelum didistribusikan ke pengepul dan produsen olahan pangan di berbagai daerah. Permintaan pasar yang tinggi membuat harga jual udang rebon stabil dengan nilai cukup menggiurkan bagi nelayan.
Selain itu, keberhasilan panen udang rebon juga memberikan efek positif bagi perekonomian masyarakat pesisir. Aktivitas bongkar muat, pengolahan, dan pengiriman hasil laut turut membuka lapangan kerja bagi warga sekitar. Sumadi berharap berkah hasil laut ini terus berlangsung agar nelayan semakin sejahtera.
Sumadi berharapSemoga cuaca baik terus dan hasil laut melimpah seperti ini. Karena ini mata pencaharian utama masyarakat.
Fenomena panen udang rebon di Cilacap membuktikan bahwa tradisi lokal seperti sedekah laut tidak hanya melestarikan budaya, tapi juga membawa dampak nyata bagi kesejahteraan nelayan
Viva, Banyumas - Nelayan pesisir di Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, tengah merasakan limpahan rezeki setelah panen besar udang rebon dalam beberapa hari terakhir. Hasil laut yang melimpah ini terjadi usai ritual sedekah laut yang digelar para nelayan setempat.
Udang rebon berukuran kecil ini menjadi incaran pembeli karena biasa digunakan sebagai bahan baku terasi, ebi, hingga campuran berbagai olahan makanan tradisional. Sejumlah tempat pelelangan ikan (TPI) di Cilacap tampak ramai dipadati hasil tangkapan udang rebon yang jumlahnya mencapai puluhan ton.
Salah satu TPI yang kebanjiran hasil laut adalah TPI Rawa Jarit, Desa Menganti, Kecamatan Kesugihan. Ketua TPI Rawa Jarit, Sumadi, menjelaskan sejak Senin lalu nelayan sekitar terus berdatangan membawa hasil tangkapan udang rebon yang melimpah.
Dilansir dari akun Instagram @cilacap_kekinian, Sumadi mengatakan Hari Senin kemarin TPI menerima 10,5 ton udang, nilainya sekitar Rp240 juta. Hari Selasanya malah tambah banyak jadi 14 ton, nilainya kira-kira Rp287 juta. Kalau hari ini belum TPI hitung karena masih terus berdatangan.
Menurut Sumadi, limpahan udang rebon ini diyakini sebagai berkah sedekah laut yang baru saja digelar kelompok nelayan Menganti. Tradisi sedekah laut memang rutin dilaksanakan sebagai wujud rasa syukur sekaligus doa agar hasil tangkapan ikan melimpah.
Sumadi menambahkan TPI Rawa Jarit percaya sedekah laut membawa keberkahan. Setelah sedekah laut, hasil tangkapan nelayan langsung meningkat drastis. Ini sudah terbukti bertahun-tahun.
Para nelayan setempat juga menyampaikan rasa syukur karena hasil panen kali ini jauh lebih banyak dibanding bulan-bulan sebelumnya. Banyak di antara mereka yang bisa meraup pendapatan puluhan juta rupiah hanya dalam sehari.
Udang rebon yang ditangkap akan segera dilelang di TPI sebelum didistribusikan ke pengepul dan produsen olahan pangan di berbagai daerah. Permintaan pasar yang tinggi membuat harga jual udang rebon stabil dengan nilai cukup menggiurkan bagi nelayan.
Selain itu, keberhasilan panen udang rebon juga memberikan efek positif bagi perekonomian masyarakat pesisir. Aktivitas bongkar muat, pengolahan, dan pengiriman hasil laut turut membuka lapangan kerja bagi warga sekitar. Sumadi berharap berkah hasil laut ini terus berlangsung agar nelayan semakin sejahtera.
Sumadi berharapSemoga cuaca baik terus dan hasil laut melimpah seperti ini. Karena ini mata pencaharian utama masyarakat.
Fenomena panen udang rebon di Cilacap membuktikan bahwa tradisi lokal seperti sedekah laut tidak hanya melestarikan budaya, tapi juga membawa dampak nyata bagi kesejahteraan nelayan