Bahasa Ngapak dan Sunda Kembali ke Sekolah! Cilacap Siapkan Mulok Unik
- pexel @august de Richelieu
Viva, Banyumas- Pemerintah Kabupaten Cilacap tengah melakukan langkah strategis untuk melestarikan budaya daerah melalui dunia pendidikan. Salah satu upaya terbarunya adalah dengan menyiapkan penerapan muatan lokal (mulok) Bahasa Jawa Ngapak Cilacap dan Sunda Cilacap di sekolah-sekolah jenjang dasar dan menengah pertama.
Melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (P dan K), Cilacap telah menyusun pedoman kurikulum untuk pelajaran muatan lokal ini. Kurikulum tersebut dibuat oleh tim gabungan yang terdiri dari para guru mata pelajaran, pengawas sekolah, serta kepala sekolah dari berbagai jenjang pendidikan.
Tujuannya adalah memastikan materi ajar disusun sesuai dengan nilai kedaerahan, namun tetap sistematis dan sesuai standar pembelajaran nasional. Dilansir dari Instagram @cilacap_kekinian, Saat ini, proses penerapan mulok tinggal menunggu penetapan Surat Keputusan (SK) dari Bupati Cilacap.
Setelah SK terbit, mulok bahasa Jawa Ngapak Cilacap dan Sunda Cilacap akan mulai diajarkan di sekolah-sekolah, khususnya pada jenjang SD dan SMP. Untuk Sekolah Dasar, pembelajaran mulok akan difokuskan pada siswa kelas 4, 5, dan 6.
Langkah ini dianggap penting sebagai bagian dari pelestarian bahasa daerah yang semakin tergerus perkembangan zaman. Bahasa Ngapak dan Sunda Cilacap memiliki ciri khas yang menjadi identitas masyarakat setempat.
Dengan memasukkan bahasa daerah ke dalam kurikulum sekolah, generasi muda diharapkan tidak hanya fasih berbahasa nasional dan asing, tetapi juga memahami akar budaya mereka sendiri.
Program ini juga mendukung kebijakan Merdeka Belajar dari Kementerian Pendidikan, yang memberikan ruang lebih luas bagi daerah untuk mengembangkan pendidikan sesuai kearifan lokal.