AI Gantikan Manusia? Microsoft PHK 6 Ribu Karyawan Global Meski Kinerja Keuangan Naik!

Microsoft umumkan PHK massal 6 Ribu karyawan secara global
Sumber :
  • pexel @salvatore-de-lellis

Viva, Banyumas - Microsoft kembali menjadi sorotan dunia teknologi setelah mengumumkan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap sekitar 6.000 karyawan secara global, atau sekitar 3 persen dari total tenaga kerjanya.

Gelombang PHK ini menjadi salah satu yang terbesar sejak awal tahun 2023, ketika raksasa teknologi tersebut memangkas hingga 10.000 posisi. Menariknya, langkah ini dilakukan meski Microsoft baru saja melaporkan kinerja keuangan yang melebihi ekspektasi analis.

Laba tinggi ternyata tidak menghentikan perusahaan untuk melakukan efisiensi besar-besaran demi menyesuaikan struktur organisasinya dengan arah teknologi masa depan.

Salah satu faktor utama yang diyakini memicu gelombang PHK ini adalah pesatnya integrasi kecerdasan buatan (AI) dalam berbagai lini bisnis Microsoft.

Dilansir dari laman Times Of India, CEO Satya Nadella bahkan mengungkapkan bahwa dalam beberapa proyek internal, AI kini menulis hingga 30 persen dari total kode yang dibutuhkan.

Angka ini menunjukkan perubahan besar dalam cara kerja pengembangan perangkat lunak dan otomatisasi proses teknis. PHK kali ini menyasar berbagai tingkatan jabatan dan wilayah, dengan fokus utama pada pengurangan lapisan manajemen yang dianggap memperlambat proses pengambilan keputusan.

Strategi ini mencerminkan komitmen Microsoft untuk bergerak lebih gesit dalam merespons dinamika pasar yang makin kompetitif, terutama di sektor cloud, perangkat lunak berbasis AI, dan keamanan digital.