Di Balik Teken MoU Klaten Zhangzhou: Misi Besar Bupati Hamenang Terungkap!

MoU Klaten-Zhangzhou resmi ditandatangani di Semarang
Sumber :
  • Pemprov Jateng

Viva, Banyumas - Pemerintah Kabupaten Klaten melakukan terobosan penting dengan meresmikan kerja sama internasional bersama Pemerintah Kota Zhangzhou yang berada di Provinsi Fujian, Tiongkok.

Kolaborasi ini ditandai dengan penandatanganan dokumen Memorandum of Understanding (MoU) yang menjadi fondasi bagi hubungan kedua daerah. Acara penandatanganan MoU antara kabupaten Klaten dan Zhangzhou tersebut berlangsung di Grhadika Bhakti Praja, kompleks Kantor Gubernur Jawa Tengah, pada Selasa, 24 Juni 2025.

Kegiatan ini dihadiri sejumlah pejabat penting yang turut mendukung langkah strategis Pemkab Klaten dalam memperluas jejaring kerja sama global. Kesepakatan kerja sama dengan kota Zhangzhou ini langsung mencuri perhatian publik karena dinilai memiliki potensi besar dalam memacu pertumbuhan ekonomi Klaten.

Melalui sinergi Sister City, pemerintah daerah berharap mampu meningkatkan sektor unggulan dan membuka peluang investasi baru. MoU ini diteken langsung oleh Bupati Klaten, Hamenang Wajar Ismoyo, bersama Wakil Wali Kota Zhangzhou, Zheng Limins.

Penandatanganan juga disaksikan oleh Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi, yang mendukung penuh kerja sama lintas negara tersebut. Sister City antara Klaten dan Zhangzhou resmi dimulai dengan komitmen bersama memajukan berbagai sektor penting.

Misi besar yang diusung Bupati Hamenang mencakup penguatan potensi Klaten di bidang ekonomi, kelautan, perikanan, pertanian, dan pariwisata. Ia menegaskan bahwa proposal lengkap mengenai peluang kerja sama sudah diserahkan kepada pihak Zhangzhou untuk segera ditindaklanjuti secara teknis.

Dengan konsep Sister City ini, Klaten diharapkan mampu menarik investasi baru dan menjalin kolaborasi yang produktif. Dalam sambutannya, Bupati Hamenang mengungkapkan optimisme bahwa kerja sama ini akan membuka peluang besar bagi pelaku usaha lokal dan menciptakan lapangan kerja.

Kolaborasi lintas negara diharapkan juga mendorong percepatan pembangunan infrastruktur pendukung ekspor serta penguatan kapasitas petani dan nelayan. Program Sister City Klaten-Zhangzhou menjadi bagian dari upaya memperkuat relasi Sister Province yang sudah lebih dulu terjalin antara Jawa Tengah dan Provinsi Fujian.

Gubernur Ahmad Luthfi menyebut Republik Rakyat Tiongkok konsisten menjadi tiga besar tujuan ekspor utama Jawa Tengah.

Nilai investasinya mencapai Rp12,19 triliun hanya dalam triwulan pertama 2025. Dengan latar belakang tersebut, ia yakin Klaten bisa memanfaatkan momentum ini untuk mengembangkan potensi sektor unggulan yang berdampak langsung pada kesejahteraan masyarakat.

Kerja sama internasional yang baru dirintis ini menjadi langkah awal transformasi Klaten menjadi daerah yang lebih terbuka terhadap inovasi dan investasi asing.

Melalui Sister City dengan Zhangzhou, pemerintah daerah berharap Klaten akan semakin dikenal sebagai pusat pertanian, perikanan, dan pariwisata yang kompetitif di tingkat global

Viva, Banyumas - Pemerintah Kabupaten Klaten melakukan terobosan penting dengan meresmikan kerja sama internasional bersama Pemerintah Kota Zhangzhou yang berada di Provinsi Fujian, Tiongkok.

Kolaborasi ini ditandai dengan penandatanganan dokumen Memorandum of Understanding (MoU) yang menjadi fondasi bagi hubungan kedua daerah. Acara penandatanganan MoU antara kabupaten Klaten dan Zhangzhou tersebut berlangsung di Grhadika Bhakti Praja, kompleks Kantor Gubernur Jawa Tengah, pada Selasa, 24 Juni 2025.

Kegiatan ini dihadiri sejumlah pejabat penting yang turut mendukung langkah strategis Pemkab Klaten dalam memperluas jejaring kerja sama global. Kesepakatan kerja sama dengan kota Zhangzhou ini langsung mencuri perhatian publik karena dinilai memiliki potensi besar dalam memacu pertumbuhan ekonomi Klaten.

Melalui sinergi Sister City, pemerintah daerah berharap mampu meningkatkan sektor unggulan dan membuka peluang investasi baru. MoU ini diteken langsung oleh Bupati Klaten, Hamenang Wajar Ismoyo, bersama Wakil Wali Kota Zhangzhou, Zheng Limins.

Penandatanganan juga disaksikan oleh Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi, yang mendukung penuh kerja sama lintas negara tersebut. Sister City antara Klaten dan Zhangzhou resmi dimulai dengan komitmen bersama memajukan berbagai sektor penting.

Misi besar yang diusung Bupati Hamenang mencakup penguatan potensi Klaten di bidang ekonomi, kelautan, perikanan, pertanian, dan pariwisata. Ia menegaskan bahwa proposal lengkap mengenai peluang kerja sama sudah diserahkan kepada pihak Zhangzhou untuk segera ditindaklanjuti secara teknis.

Dengan konsep Sister City ini, Klaten diharapkan mampu menarik investasi baru dan menjalin kolaborasi yang produktif. Dalam sambutannya, Bupati Hamenang mengungkapkan optimisme bahwa kerja sama ini akan membuka peluang besar bagi pelaku usaha lokal dan menciptakan lapangan kerja.

Kolaborasi lintas negara diharapkan juga mendorong percepatan pembangunan infrastruktur pendukung ekspor serta penguatan kapasitas petani dan nelayan. Program Sister City Klaten-Zhangzhou menjadi bagian dari upaya memperkuat relasi Sister Province yang sudah lebih dulu terjalin antara Jawa Tengah dan Provinsi Fujian.

Gubernur Ahmad Luthfi menyebut Republik Rakyat Tiongkok konsisten menjadi tiga besar tujuan ekspor utama Jawa Tengah.

Nilai investasinya mencapai Rp12,19 triliun hanya dalam triwulan pertama 2025. Dengan latar belakang tersebut, ia yakin Klaten bisa memanfaatkan momentum ini untuk mengembangkan potensi sektor unggulan yang berdampak langsung pada kesejahteraan masyarakat.

Kerja sama internasional yang baru dirintis ini menjadi langkah awal transformasi Klaten menjadi daerah yang lebih terbuka terhadap inovasi dan investasi asing.

Melalui Sister City dengan Zhangzhou, pemerintah daerah berharap Klaten akan semakin dikenal sebagai pusat pertanian, perikanan, dan pariwisata yang kompetitif di tingkat global