Bupati Cilacap Janjikan Dana Rp 5 Miliar per Kecamatan, Siapa Paling Diuntungkan?
- Humas Pemkab Cilacap
Viva,Banyumas - Pemerintah Kabupaten Cilacap sedang merancang kebijakan strategis dalam pembangunan infrastruktur yang merata di seluruh kecamatan. Langkah ini menjadi bagian dari agenda prioritas daerah guna memperbaiki fasilitas publik dan mendorong pertumbuhan wilayah.
Dalam rangka mewujudkan hal tersebut, Bupati Cilacap, Syamsul Auliya Rachman, menyampaikan rencana untuk mengalokasikan dana dengan nilai besar yaitu Rp 5 Miliar ke setiap kecamatan. Program ini diharapkan mampu menjawab kebutuhan masyarakat akan sarana dan prasarana yang memadai.
Bupati Cilacap menegaskan bahwa masing-masing kecamatan akan mendapatkan suntikan dana sebesar Rp 5 miliar. Anggaran tersebut akan difokuskan untuk mendukung peningkatan kualitas infrastruktur, terutama pembangunan dan perbaikan jaringan jalan.
Pernyataan tersebut disampaikan langsung oleh Bupati dalam Rapat Koordinasi Aparatur Pemerintah Kecamatan Cimanggu yang digelar di Balai Desa Cilempuyang, Selasa (24/6/2025).
Dihadiri oleh Plh. Sekretaris Daerah dan sejumlah pejabat Pemkab Cilacap, kegiatan ini menandai komitmen serius dalam pembangunan wilayah berbasis pemerataan dan kebutuhan masyarakat.
Menurut Syamsul, dana Rp 5 miliar tersebut akan difokuskan untuk peningkatan infrastruktur, termasuk perbaikan dan pembangunan jalan. Namun, dalam proses distribusinya, pemerintah akan mengedepankan prinsip proporsionalitas.
Artinya, wilayah kecamatan yang memiliki jaringan jalan kabupaten dan desa yang lebih luas berpotensi menerima porsi anggaran yang lebih besar.
"Besaran dana tetap Rp 5 miliar, tapi alokasinya akan disesuaikan berdasarkan kondisi lapangan dan kebutuhan masing-masing kecamatan," tegas Bupati yang dikutip dari Humas Kabupaten Cilacap pada 26 Juni 2025.
Selain fokus pada infrastruktur fisik, Pemkab Cilacap juga mendorong peningkatan layanan publik. Salah satunya adalah pendekatan layanan administrasi kependudukan (Adminduk) hingga ke tingkat desa.
Warga nantinya cukup mengurus dokumen di desa, dan akan dicetak langsung di kecamatan jika desa belum memiliki fasilitas. Dalam kunjungan yang sama, Bupati juga menyempatkan diri meninjau peternakan kambing Cilempuyang milik seorang peternak bernama Hendra.
Lokasi ini direncanakan menjadi referensi dan bagian dari pengembangan Koperasi Desa Merah Putih yang akan mendorong ekonomi berbasis potensi lokal.
Dengan anggaran miliaran rupiah per kecamatan dan pendekatan pelayanan yang makin dekat ke masyarakat, siapa pun yang mampu memanfaatkan program ini dengan tepat akan menjadi pihak yang paling diuntungkan.
Baik perangkat desa, pelaku usaha lokal, hingga masyarakat umum diharapkan turut berpartisipasi aktif
Viva,Banyumas - Pemerintah Kabupaten Cilacap sedang merancang kebijakan strategis dalam pembangunan infrastruktur yang merata di seluruh kecamatan. Langkah ini menjadi bagian dari agenda prioritas daerah guna memperbaiki fasilitas publik dan mendorong pertumbuhan wilayah.
Dalam rangka mewujudkan hal tersebut, Bupati Cilacap, Syamsul Auliya Rachman, menyampaikan rencana untuk mengalokasikan dana dengan nilai besar yaitu Rp 5 Miliar ke setiap kecamatan. Program ini diharapkan mampu menjawab kebutuhan masyarakat akan sarana dan prasarana yang memadai.
Bupati Cilacap menegaskan bahwa masing-masing kecamatan akan mendapatkan suntikan dana sebesar Rp 5 miliar. Anggaran tersebut akan difokuskan untuk mendukung peningkatan kualitas infrastruktur, terutama pembangunan dan perbaikan jaringan jalan.
Pernyataan tersebut disampaikan langsung oleh Bupati dalam Rapat Koordinasi Aparatur Pemerintah Kecamatan Cimanggu yang digelar di Balai Desa Cilempuyang, Selasa (24/6/2025).
Dihadiri oleh Plh. Sekretaris Daerah dan sejumlah pejabat Pemkab Cilacap, kegiatan ini menandai komitmen serius dalam pembangunan wilayah berbasis pemerataan dan kebutuhan masyarakat.
Menurut Syamsul, dana Rp 5 miliar tersebut akan difokuskan untuk peningkatan infrastruktur, termasuk perbaikan dan pembangunan jalan. Namun, dalam proses distribusinya, pemerintah akan mengedepankan prinsip proporsionalitas.
Artinya, wilayah kecamatan yang memiliki jaringan jalan kabupaten dan desa yang lebih luas berpotensi menerima porsi anggaran yang lebih besar.
"Besaran dana tetap Rp 5 miliar, tapi alokasinya akan disesuaikan berdasarkan kondisi lapangan dan kebutuhan masing-masing kecamatan," tegas Bupati yang dikutip dari Humas Kabupaten Cilacap pada 26 Juni 2025.
Selain fokus pada infrastruktur fisik, Pemkab Cilacap juga mendorong peningkatan layanan publik. Salah satunya adalah pendekatan layanan administrasi kependudukan (Adminduk) hingga ke tingkat desa.
Warga nantinya cukup mengurus dokumen di desa, dan akan dicetak langsung di kecamatan jika desa belum memiliki fasilitas. Dalam kunjungan yang sama, Bupati juga menyempatkan diri meninjau peternakan kambing Cilempuyang milik seorang peternak bernama Hendra.
Lokasi ini direncanakan menjadi referensi dan bagian dari pengembangan Koperasi Desa Merah Putih yang akan mendorong ekonomi berbasis potensi lokal.
Dengan anggaran miliaran rupiah per kecamatan dan pendekatan pelayanan yang makin dekat ke masyarakat, siapa pun yang mampu memanfaatkan program ini dengan tepat akan menjadi pihak yang paling diuntungkan.
Baik perangkat desa, pelaku usaha lokal, hingga masyarakat umum diharapkan turut berpartisipasi aktif