Investor Malaysia Gelontorkan 690 Juta Euro Bangun Sidat City di Cilacap
- Pemprov Jateng
Viva, Banyumas - Investor dari Malaysia bersiap gelontorkan dana besar senilai 690 juta euro untuk membangun kawasan industri perikanan di Cilacap. Proyek ambisius ini akan difokuskan pada pengembangan industri ikan sidat organik, yang akan menjadi bagian utama dari kawasan yang dirancang khusus bernama Sidat City.
Pembangunan Sidat City di Cilacap oleh investor Malaysia ini diharapkan mampu mendongkrak posisi Indonesia sebagai pemain utama dalam ekspor ikan sidat ke pasar global.
Dengan komitmen gelontorkan 690 juta euro, kawasan industri ini akan mengolah sidat secara organik untuk memenuhi permintaan tinggi dari pasar Jepang. Selain menjadi pusat produksi, Sidat City juga akan mengintegrasikan infrastruktur modern agar distribusi hasil perikanan berjalan optimal.
Komitmen investor Malaysia yang gelontorkan 690 juta euro menunjukkan keyakinan besar terhadap potensi Cilacap sebagai pusat pertumbuhan industri sidat berstandar internasional.
Direktur Ohsan Industry, Hong Tuo Keong, menyatakan bahwa pihaknya siap memulai pembangunan pada tahun ini, setelah bertemu langsung dengan Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi, di Semarang.
Menurutnya, Indonesia memiliki potensi besar dalam industri ikan sidat, terutama untuk pasar ekspor ke Jepang yang nilainya bisa mencapai 200 juta USD per tahun.
Proyek Sidat City ini dirancang untuk menghasilkan ikan sidat organik berkualitas tinggi tanpa campuran bahan kimia, demi memenuhi standar ketat pasar Jepang. Ikan sidat tersebut nantinya akan diolah menjadi unagi, makanan khas Jepang yang sangat populer.