20 Juta Melayang! Maling Gasak Laptop, Tablet, dan Uang Celengan di SD Negeri Purworejo

Ilustrasi Maling Bobol SD Negeri Purworejo
Sumber :
  • pexel @Photo By: Kaboompics.com

Viva, Banyumas - Aksi maling di SD Negeri Purworejo kembali menggemparkan warga. Sabtu pagi (21/6/2025), komplotan pencuri nekat membobol ruang guru dan berhasil gasak laptop, tablet, serta uang tunai yang tersimpan di celengan milik siswa. Sekolah yang berada di Desa Sumber, Kecamatan Pituruh ini menjadi sasaran empuk karena kondisi sepi saat akhir pekan.

Setelah diperiksa oleh pihak sekolah, total kerugian akibat ulah maling itu mencapai 20 juta melayang. Beragam barang elektronik seperti satu laptop, dua tablet, printer, speaker, mikrofon, dan mixer turut digasak, termasuk uang tabungan sebesar Rp1,5 juta.

Semua barang tersebut sebelumnya digunakan untuk mendukung kegiatan belajar-mengajar di SD Negeri Purworejo. Kondisi ruang guru yang berantakan memperkuat dugaan bahwa maling bekerja secara terencana.

Slot pintu ditemukan dalam keadaan terbakar, sementara lemari dan meja digeledah habis-habisan untuk mencari barang berharga.

Kejadian ini membuat pihak sekolah terpukul, apalagi uang celengan siswa ikut digasak bersama laptop dan tablet, menjadikan total kerugian sekolah mencapai 20 juta melayang.

Dilansir dari informasi yang beredar di laman Instagram @purworejoan.id, Peristiwa ini pertama kali diketahui sekitar pukul 06.30 WIB oleh penjaga sekolah yang hendak membuka ruang kelas dan kantor guru.

Saat itu, ia mendapati slot pintu ruang guru dalam kondisi terbakar dan rusak, sementara ruangan terlihat berantakan.

Lemari dan meja yang semula tertata rapi kini porak poranda, dengan dokumen penting berserakan di lantai. Pihak sekolah segera melakukan pengecekan dan mendapati sejumlah barang hilang.

Menurut Kepala Sekolah, barang yang raib antara lain satu unit laptop, dua tablet, satu printer, satu alat pengeras suara (speaker), satu mikrofon, satu mixer, serta uang tunai sebesar Rp1,5 juta yang disimpan dalam tabungan celengan siswa. Jika ditotal, kerugian ditaksir mencapai Rp20.200.000.

“Barang-barang itu sangat penting untuk kegiatan belajar-mengajar. Kami sangat menyayangkan kejadian ini,” ujar Kepala Sekolah dalam keterangan yang diterima pihak media.

Setelah mengetahui kejadian tersebut, pihak sekolah segera melapor ke Polsek Pituruh, yang selanjutnya diteruskan ke Polres Purworejo. Tim kepolisian langsung datang ke lokasi untuk melakukan pemeriksaan dan mengumpulkan bukti di TKP.

Hingga saat ini, polisi masih melakukan penyelidikan guna mengungkap identitas dan keberadaan pelaku.

Pihak sekolah juga berharap pelaku segera ditangkap dan barang-barang yang hilang bisa ditemukan kembali. Kasus pembobolan sekolah ini menambah daftar panjang tindak kejahatan yang menyasar fasilitas pendidikan.

Masyarakat dan sekolah diimbau untuk meningkatkan sistem keamanan, termasuk pemasangan CCTV, guna mencegah kejadian serupa di masa depan

Viva, Banyumas - Aksi maling di SD Negeri Purworejo kembali menggemparkan warga. Sabtu pagi (21/6/2025), komplotan pencuri nekat membobol ruang guru dan berhasil gasak laptop, tablet, serta uang tunai yang tersimpan di celengan milik siswa. Sekolah yang berada di Desa Sumber, Kecamatan Pituruh ini menjadi sasaran empuk karena kondisi sepi saat akhir pekan.

Setelah diperiksa oleh pihak sekolah, total kerugian akibat ulah maling itu mencapai 20 juta melayang. Beragam barang elektronik seperti satu laptop, dua tablet, printer, speaker, mikrofon, dan mixer turut digasak, termasuk uang tabungan sebesar Rp1,5 juta.

Semua barang tersebut sebelumnya digunakan untuk mendukung kegiatan belajar-mengajar di SD Negeri Purworejo. Kondisi ruang guru yang berantakan memperkuat dugaan bahwa maling bekerja secara terencana.

Slot pintu ditemukan dalam keadaan terbakar, sementara lemari dan meja digeledah habis-habisan untuk mencari barang berharga.

Kejadian ini membuat pihak sekolah terpukul, apalagi uang celengan siswa ikut digasak bersama laptop dan tablet, menjadikan total kerugian sekolah mencapai 20 juta melayang.

Dilansir dari informasi yang beredar di laman Instagram @purworejoan.id, Peristiwa ini pertama kali diketahui sekitar pukul 06.30 WIB oleh penjaga sekolah yang hendak membuka ruang kelas dan kantor guru.

Saat itu, ia mendapati slot pintu ruang guru dalam kondisi terbakar dan rusak, sementara ruangan terlihat berantakan.

Lemari dan meja yang semula tertata rapi kini porak poranda, dengan dokumen penting berserakan di lantai. Pihak sekolah segera melakukan pengecekan dan mendapati sejumlah barang hilang.

Menurut Kepala Sekolah, barang yang raib antara lain satu unit laptop, dua tablet, satu printer, satu alat pengeras suara (speaker), satu mikrofon, satu mixer, serta uang tunai sebesar Rp1,5 juta yang disimpan dalam tabungan celengan siswa. Jika ditotal, kerugian ditaksir mencapai Rp20.200.000.

“Barang-barang itu sangat penting untuk kegiatan belajar-mengajar. Kami sangat menyayangkan kejadian ini,” ujar Kepala Sekolah dalam keterangan yang diterima pihak media.

Setelah mengetahui kejadian tersebut, pihak sekolah segera melapor ke Polsek Pituruh, yang selanjutnya diteruskan ke Polres Purworejo. Tim kepolisian langsung datang ke lokasi untuk melakukan pemeriksaan dan mengumpulkan bukti di TKP.

Hingga saat ini, polisi masih melakukan penyelidikan guna mengungkap identitas dan keberadaan pelaku.

Pihak sekolah juga berharap pelaku segera ditangkap dan barang-barang yang hilang bisa ditemukan kembali. Kasus pembobolan sekolah ini menambah daftar panjang tindak kejahatan yang menyasar fasilitas pendidikan.

Masyarakat dan sekolah diimbau untuk meningkatkan sistem keamanan, termasuk pemasangan CCTV, guna mencegah kejadian serupa di masa depan