Jemput Bola hingga Dialog, Ini Cara Banyumas Benahi Pengawasan Internal

Launching Program Rindu Tuntas di Banyumas
Sumber :
  • pemkab banyumas

Melalui Rindu Tuntas, Inspektorat berinisiatif jemput bola dengan mengumpulkan perangkat kecamatan dan desa dalam satu forum dialog.

“Kita mulai dengan tiga kecamatan: Banyumas, Kalibagor, dan Somagede. Harapannya rekomendasi lama bisa segera diselesaikan,” jelas Diah dikutip dari pemkab banyumas.

Sekda Agus Nur Hadie menambahkan bahwa paradigma pengawasan kini bergeser.

“APIP tidak hanya sebagai aparat penegak kedisiplinan, tapi juga mitra pembangunan. Kita bangun ruang komunikasi yang sehat, bukan menegangkan,” ujarnya. Sementara itu, Inspektur Daerah Djoko Setyono menilai program ini sebagai kebutuhan mendesak.

Menurutnya, fungsi konsultasi sering terabaikan, sehingga banyak auditee bingung menindaklanjuti rekomendasi.

“Melalui dialog langsung, kita bisa menjembatani kebingungan dan mempercepat penyelesaian,” katanya. Ke depan, Inspektorat akan menyediakan gedung khusus sebagai pusat layanan Rindu Tuntas, sehingga proses pendampingan bisa berjalan maksimal.

Dengan program ini, Banyumas berharap tidak hanya menyelesaikan temuan audit, tetapi juga membangun budaya pengawasan yang kolaboratif dan berkelanjutan.