Lidah Mertua: Bukan Sekadar Tanaman Hias, Ini Jagoan Pembersih Udara di Rumah Anda!
- Freepik
VIVA, Banyumas – Sudah bosan dengan tampilan rumah yang gitu-gitu aja? Atau memaksakan kebijakan di luar? Ada satu solusi simpel yang mungkin sering Anda lihat tapi belum tahu khasiatnya: tanaman lidah mertua.
Tanaman ini bukan hanya pelengkap dekorasi, tapi juga jagoan yang diam-diam bekerja demi kesehatan dan kenyamanan rumah Anda.
Di tengah hiruk pikuk kehidupan modern, di mana polusi dan stres jadi makanan sehari-hari, kehadiran si lidah mertua ini bisa jadi angin segar.
Mau tahu kenapa tanaman sederhana ini bisa jadi investasi terbaik untuk perumahan Anda? Yuk, kita bongkar satu per satu!
Manfaat Tanaman Lidah Mertua di Dalam Rumah
1. Jagoan Pembersih Udara Alami
Ini dia keunggulan utama lidah mertua. Secara teoritis, tanaman ini dikenal memiliki kemampuan luar biasa dalam menyerap berbagai polutan udara berbahaya.
Sebut saja formaldehida, benzena, xilena, trikloroetilen, dan nitrogen oksida. Bahan kimia ini sering banget kita temui di rumah, berasal dari cat tembok, furniture, deterjen, bahkan asap rokok.
Lidah mertua bekerja dengan mengubah karbon dioksida menjadi oksigen di malam hari—sesuatu yang jarang dilakukan tanaman lain.
Ini membuat udara di kamar tetap segar saat Anda tidur, lain sama tanaman lain yang umumnya hanya berfotosintesis di siang hari. Relevansinya?
Di era urbanisasi ini, kualitas udara di dalam ruangan seringkali lebih buruk dari luar. Punya lidah mertua artinya punya pembersih udara 24 jam di rumah.
Kalau Anda termasuk yang sering gagal merawat tanaman, lidah mertua adalah penyelamat. Tanaman ini sangat toleran terhadap berbagai kondisi, mulai dari minim udara, sedikit redup, hingga lupa disiram seminggu penuh.
Dia tetap akan hidup. Ini penting banget buat Anda yang super sibuk atau memang tidak punya skill berkebun. Cukup letakkan, sesekali siram, dan biarkan dia bekerja.
3. Estetika Minimalis yang Kekinian
Dalam hal penampilan, lidah mertua memiliki bentuk daun yang tegak, lancip, dan memiliki pola yang khas. Ini sangat cocok dengan gaya desain interior minimalis dan modern yang lagi hits.
Tak perlu ribet dengan pot mahal, pot sederhana pun sudah cukup membuat tampilannya menonjol dan membuat rumah auto Instagrammable.
Tidak seperti beberapa tanaman lain yang dapat menyebabkan alergi akibat serbuk sarinya, lidah mertua memiliki serbuk sari yang sangat sedikit.
Ini menjadikannya pilihan ideal untuk penderita alergi atau asma. Dengan kemampuannya membersihkan udara, tanaman ini juga secara tidak langsung membantu mengurangi iritasi pada saluran pernapasan, menciptakan lingkungan yang lebih sehat bagi paru-paru.
5. Sumber Oksigen Tambahan di Malam Hari
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, keistimewaan lidah mertua terletak pada kemampuannya memproduksi oksigen di malam hari dengan cara metabolisme Crassulacean Acid Metabolism (CAM).
Ini menjadikannya salah satu tanaman terbaik untuk diletakkan di kamar tidur. Anda bisa bernapas lebih lega dan tidur lebih nyenyak karena pasokan oksigen yang stabil.
Namun, yang perlu diperhatikan menurut beberapa sumber tanaman ini jangan disimpan di dalam rumah, bila Anda memiliki bayi dan anak kecil karena bila menyentuhnya, tanaman ini bisa menimbulkan ruam dan gatal-gatal.
Tentunya kalau ada bayi, ganti tanaman yang ramah bagi bayi dan anak kecil. Bila di rumah tak ada bayi, anak kecil dan hewan boleh disimpan di dalam rumah. Namun, sebaiknya diletakan dekat pintu masuk rumah dan dekat jendela.
Dalam daftar yang dipublikasikan oleh ASPCA.org, tanaman lidah mertua memiliki toksisitas berbahaya bagi makhluk hidup, terutama untuk hewan dan anak-anak.
Berdasarkan daftar itu, tanaman lidah mertua memiliki saponin yang dapat menyebabkan mual, muntah, dan diare jika tertelan secara tidak sengaja.
Jadi, tunggu apa lagi? Dengan manfaatnya, perawatan super mudah, dan tampilan yang estetis, lidah mertua bukan hanya jadi tanaman hias biasa, tapi investasi nyata menciptakan kesehatan dan kenyamanan hunian Anda.