KPK Ungkap Dana Korupsi Papua untuk Private Jet, RDG Airlines Muncul dari Uang Rakyat?

Ilustrasi Jet pribadi RDG Airlines diduga hasil korupsi dana Papua
Sumber :
  • pexel @Ahmed Muntasir

Untuk menelusuri transaksi mencurigakan ini, KPK memeriksa seorang pengusaha asing bernama Gibrael Isaak dari Singapura, yang dikenal sebagai pelaku usaha maskapai pribadi. Pemeriksaan ini dilakukan guna mendalami proses pembelian jet serta pembentukan merek RDG Airlines, yang diduga kuat terkait langsung dengan aliran dana hasil korupsi Papua.

Menurut juru bicara KPK, dana sebesar Rp1,2 triliun tersebut merupakan hasil penggelembungan anggaran dari Program Peningkatan Pelayanan Kedinasan. Sejumlah saksi telah diperiksa, termasuk penyedia jasa money changer yang diduga menyalurkan uang hasil korupsi tersebut ke luar negeri.

KPK menilai bahwa jika dana tersebut dikelola secara transparan, nilainya cukup untuk membangun berbagai fasilitas kesehatan dan pendidikan di Papua. Namun ironisnya, uang rakyat malah digunakan untuk kepentingan elit yang tidak menyentuh kebutuhan dasar masyarakat.

Kasus ini juga menunjukkan lemahnya pengawasan penggunaan dana operasional kepala daerah. KPK kini terus mengawal proses asset recovery guna memulihkan kerugian negara, serta memastikan tidak ada celah hukum yang menghambat proses pengembalian dana korupsi.